Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Bermuatan Garam Terguling, Jalan Daan Mogot Macet Panjang

Kompas.com - 11/11/2021, 15:05 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah truk dengan muatan garam terguling di dekat halte Sumur Bor Bawah di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (11/11/2021) pukul 11.15 WIB.

Tak hanya itu, muatan garam yang diangkut truk tersebut pun tumpah ke jalanan. Akibatnya, kemacetan panjang di Jalan Mogot ke arah Tangerang, tak terelakkan.

Menurut Teddy (48) salah satu tukang ojek yang biasa mangkal di daerah Taman Kota, kemacetan mulai terlihat sekitar jam 11.30 WIB.

"Macet parah banget, sempat enggak gerak. Mau ngojek juga jadi kena macet. Tapi sekarang, jam setengah dua siang, udah mulai terurai, tapi masih ramai," ujar Teddy kepada awak media.

Baca juga: Data Pemprov DKI, Kendaraan Bermotor Jadi Masalah Utama Pencemaran Udara Jakarta

Sementara itu, Gilang (18) salah satu pengguna jalan sepeda motor mengatakan ia mulai terjebak kemacetan sejak dari Kedoya.

"Macet mulai dari Kedoya, karena tujuan saya ke darrah Citra 1, jadi mau enggak mau harus lewat situ juga," jelas Gilang di Jakarta.

Gilang mengatakan, untuk menumpuh jarak sekitar 9 kilometer, ia harus memakan waktu lebih dari satu jam.

Tidak hanya di jalan raya, kemacetan juga disebut sempat dirasakan di jalur khusus Trans Jakarta.

Rachma (25) penumpang Trans Jakarta yang menumpang dari Halte Sumur Bor hingga Harmoni. Meski ia menempuh jalur yang menjauhi TKP kecelakaan, ternyata tetap membuatnya terkena dampak kemacetan.

Baca juga: 300.000 Warga Jaksel Belum Divaksinasi, Pemkot Gandeng Swasta agar Capai Target

Pasalnya, Rachma harus mengalami delay waktu tempuh hingga 20 menit dari biasanya.

"Normalnya jarak tempuh setengah jam, tadi delay 20 menit saja. Total 50 menit perjalanan," kata dia.

Rachma menduga, hal ini disebabkan adanya pengendara yang melawan arah maupun putar arah dari jalur berlawanan yang tengah macet.

"Tadi sempat ikut macet, karena banyak motor lawan arah dan putar balik. Bus tertahan orang yang putar balik di putaran jalan, dari jalur macet ke arah berlawanan," jelas Rachma.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Wilayah Jakarta Barat, AKP Hartono mengatakan hingga pukul 13.00 WIB truk sudah berhasil dievakuasi, namun upaya mengurai kemacetan masih terus dilakukan.

"Saat ini tempat kejadian perkara sudah dievakuasi semua, namun masih terdampak kepadatan. Kondisi lalu lintas masih mengalami perlambatan," jelas Hartono saat dikonfirmasi, Kamis siang.

Hartono mengatakan truk bernopol B 8338 DI itu melintas dari arah timur ke barat. Truk yang oleng kemudian mengakibatkan muatan berupa garam, tumpah menutup jalan.

"Truk melintas dari arah timur ke barat dengan muatan berisi garam, kemudian miring ke arah kiri, oleng, sesampainya di depan Apartemen Green Park View, terbalik ke kiri," jelas Hartono.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian itu, meskipun kondisi lalu lintas saat itu ramai lancar.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pengemudi pun sehat tanpa luka," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com