Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Musik Sudah Boleh Digelar di Kota Tangerang, Kapasitas Penonton 75 Persen

Kompas.com - 15/11/2021, 16:52 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai mengizinkan penyelenggaraan kegiatan berskala besar seperti konser di wilayah tersebut.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, meski penyelenggaraan konser berskala besar sudah diizinkan, namun belum ada penyelenggara yang mengajukan izin untuk menggelar pertunjukan musik.

"Kalau event-event, konser, sudah boleh ya. Kan tapi juga belum ada yang mengajukan (penyelenggaraan) konser," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Epidemiolog Sebut Konser Skala Besar Tak Bisa Digelar Merata di Semua Daerah

Arief menegaskan, pihak yang menggelar konser berskala besar harus tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Salah satunya, yakni kapasitas maksimal penonton sebesar 75 persen.

Calon penonton konser pun harus menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

"Kapasitas penonton maksimal 75 persen," ucap Arief.

Dia mengungkapkan, sejumlah pihak penyelenggara ada yang sudah mengajukan kegiatan berskala kecil seperti pameran, bazar, dan lomba.

Baca juga: Boyband BTS Disebut Berencana Gelar Konser di Jakarta International Stadium Tahun Depan

Selain itu, ada juga penyelenggara yang mengajukan kegiatan berupa hajatan yang menampilkan pemusik.

"Yang ada ngajuin event-event saja, kayak pameran, bazar, lomba-lomba, hajatan," katanya.

"Kalau di dalam kegiatannya itu ada konser-konser kecil, itu boleh-boleh saja, asal kesehatannya diperhatikan," sambung Arief.

Baca juga: Soal Rencana Konser BTS di JIS, Wagub DKI: Masih dalam Penjajakan

Di sisi lain, menurut dia, jarang ada penyelenggara konser berskala besar yang mengadakan kegiatan di Kota Tangerang.

"Jarang ada sih yang menyelenggarakan konser di sini," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com