Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 14 Tahun, Rumah yang Menjorok ke Tengah Jalan Raya di Batuceper Akhirnya Dirobohkan

Kompas.com - 16/11/2021, 15:40 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah rumah yang menjorok ke Jalan Maulana Hasanudin, Poris Gaga, Batuceper, Kota Tangerang, akhirnya dirobohkan, Selasa (16/11/2021).

Di antara rumah-rumah lainnya yang berada di sisi kanan dan kirinya, rumah milik Anwar Hidayat menjorok ke jalan raya sekitar kurang lebih enam meter.

Adapun rumah itu menjorok ke tengah Jalan Maulana Hasanuddin sejak tahun 2007 atau sudah 14 tahun lalu.

Anwar berujar, perobohan sebagian rumah miliknya alias bangunan rumah yang menjorok ke jalan dilakukan berdasar konsolidasi antara pihak keluarganya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Baca juga: Kisah tentang Rumah yang Berdiri di Tengah Jalan Raya di Batuceper, Bagaimana Bisa Terjadi?

Perobohan rumah yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang itu termasuk dalam proyek pelebaran Jalan Maulana Hasanudin.

"Kami mengalah untuk menang. Demi kepentingan umum, demi masyarakat luas," papar Anwar saat ditemui di rumahnya, Selasa.

"Kita legowo," sambung dia.

Usai sebagian rumahnya dirobohkan, Anwar bakal bertempat tinggal di kediamannya yang terletak persis di belakang bangunan yang dirobohkan.

Adapun kediaman yang nantinya akan ditempati itu sedang direnovasi dan biayanya ditanggung Pemkot Tangerang.

"Tinggal 10 persen lagi (renovasi selesai). Kita kanopinya belum. Kalau ada uangnya, kita beli baru lagi," sebut Anwar.

Baca juga: Pemilik Rumah di Tengah Jalan Raya di Batuceper Mengaku Khawatir akan Keselamatan Anak-anaknya

Berdasar pantauan di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB, sebagian rumah Anwar yang menjorok ke jalan dirobohkan menggunakan sebuah ekskavator.

Saat proses perobohan dilakukan, lalu lintas sempat tersendat.

Selain karena proses perobohan, lokasi rumah Anwar yang menjorok ke jalan raya itu juga menjadi penyebab tersendatnya lalu lintas.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tampak memantau proses perobohan.

Bagaimana bisa di tengah jalan?

Anwar bercerita, rumahnya yang memakan jalan raya itu terjadi secara tidak sengaja.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com