JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.276 anak-anak di Jakarta Selatan kini menjadi yatim, piatu, atau bahkan yatim piatu karena orangtua mereka meninggal dunia karena terpapar Covid-19 yang mewabah lebih dari satu tahun.
Hal itu dikatakan oleh Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di kawasan Lenten Agung, Jagakarsa, Jakarta Selata, Rabu (24/11/2021).
"Di Jakarta Selatan itu totalnya kurang lebih ada 1.276 anak-anak yang orangtuanya meninggal karena Covid-19," kata Munjirin.
Baca juga: 297 Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 di Jakpus Terima Santunan
Adapun 1.276 anak-anak tersebut tersebar di 10 kecamatan wilayah Jakarta Selatan.
Munjirin mengatakan, 33 dari 1.276 anak yatim dan piatu itu di antaranya berada di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan bersama salah satu yayasan memberikan santunan kepada 33 anak di Lenteng Agung. Bantuan itu berupa uang dan sembako.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Anggarkan Bantuan Rp 300.000 Per Bulan untuk 10.339 Yatim Piatu akibat Covid-19
"Iya jadi ada yang bapaknya meninggal dan ada yang ibunya meninggal bahkan ada yang dua duanya meninggal," kata Munjirin.
Bantuan berupa santunan kepada anak-anak yang menjadi yatim, piatu, bahkan yatim piatu akan dilakukan secara bertahap ke beberapa wilayah Kecamatan lain di Jakarta Selatan.
Minjirin akan memerintahkan kepada seluruh lurah yang ada di Jakarta Selatan untuk memberikan bantuan kepada anak-anak dengan menggandeng swasta.
"Kita akan coba berkolaborator lain untuk (memberikan bantuan) skala yang lebih besar. Dan kita mengajak teman-teman lurah untuk mencari terobosan-trobosan yang mengurusi itu," kata Munjirin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.