Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Kinerja Tim Medsos Memuaskan, Pemprov DKI Jakarta Berhasil Raih Tiga Penghargaan di GSMS 2021

Kompas.com - 27/11/2021, 20:23 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.comPemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta berhasil meraih tiga penghargaan di bidang pengelolaan media sosial (medsos) dalam acara Government Social Media Summit (GSMS) 2021, Jumat (26/11/2021).

Ketiga penghargaan tersebut adalah Best Use of Image, Best Use of Video, dan Best Account untuk Pemprov.

Adapun konten yang menjadi juara dalam kategori Best Use of Image yaitu Revitalisasi Stasiun Tebet dan Sneak Peak Stasiun.

Sedangkan, juara pada kategori Best Use of Video adalah konten mengenai Pemprov DKI yang mengapresiasi gugatan warga terhadap kualitas udara.

Penghargaan Best Account diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta karena dinilai mampu mengelola akun medsos dengan baik.

GSMS sendiri merupakan acara yang bertujuan untuk mendukung peningkatan dan mengapresiasi kinerja komunikasi publik melalui medsos yang dilakukan oleh pemerintah, baik kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah (pemda).

Untuk diketahui, penyelenggaraan GSMS 2021 melibatkan beberapa pihak, seperti Awrago, Lembaga Analitik Media Sosial Pemerintah, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia (RI), dan NoLimit Indonesia.

Baca juga: Pemprov DKI Bakal Ubah Wajah Taman Ismail Marzuki Jadi Simpul Ekosistem Kebudayaan

Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta Nuruning Septarida mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri dalam menyampaikan informasi kepada publik.

Selain itu, keterbatasan ruang gerak di masa pandemi menjadikan medsos sebagai ruang utama dalam mengomunikasikan kebijakan pemerintah. 

Maka dari itu, pihaknya sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta di ajang GSMS 2021.

“Kami menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Semoga ke depan, kami dapat terus memproduksi konten medsos yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus sebagai upaya edukasi di tengah banyaknya kabar hoaks dan disinformasi yang marak terjadi,” ujar Nuruning dalam keterangan tertulis yang diterima, Kompas.com, Minggu (27/11/2021).

Nuruning menambahkan, efektivitas komunikasi publik melalui medsos bukan hanya dilihat dari bagaimana masyarakat merespons, tetapi juga keterlibatan mereka dalam mendukung jalannya program dan kebijakan pemerintah.

Oleh karena itu, diperlukan strategi komunikasi yang tepat agar pesan dan informasi yang disampaikan melalui medsos dapat dipahami, bahkan mampu menggerakkan publik.

“Pada penghargaan ini, tidak hanya kinerja Pemprov yang dilihat,tetapi juga partisipasi dan kolaborasi masyarakat. Sebagai kota kolaborasi yang berupaya mewujudkan konsep kota 4.0, Pemprov DKI bersifat memfasilitasi, sementara masyarakat yang berpartisipasi dan berkolaborasi dalam mendukung jalannya program pemerintah,” kata Nuruning.

Baca juga: Jakarta Telah Capai Target 100 Persen Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Media, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Nur Sadiq Gunarjo mengatakan, pihaknya turut mengapresiasi kinerja komunikasi publik di media sosial yang dilakukan oleh berbagai elemen lembaga pemerintah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com