Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Sebut Tutup Sumur Resapan di Lebak Bulus yang Ambles Sudah Diperbaiki

Kompas.com - 03/12/2021, 11:00 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Camat Cilandak Djaharuddin memastikan bahwa tutup sumur resapan yang ambles di Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, telah diperbaiki.

Menurut Djaharuddin, perbaikan sudah dilakukan sejak Rabu (1/12/2021).

"Untuk sumur resapan itu sudah diperbaiki sejak tanggal 1 Desember kemarin oleh pihak ketiga, karena sampai enam bulan itu masih tanggung jawab pihak ketiga," ujar Djaharuddin saat dikonfirmasi, Jumat (3/11/2021).

Baca juga: Tutup Sumur Resapan di Lebak Bulus Ambles, padahal Baru Selesai Dibangun Bulan Lalu

Djaharuddin mengatakan, tutup sumur resapan yang ambles itu diperbaiki dengan menambah lapisan pada bagian atasnya.

Hal itu untuk mencegah kerusakan kembali tutup sumur resapan tersebut.

"Nanti bagian atas ini (sumur resapan) akan ditambahkan beberapa layer lagi agar kuat," ucap Djaharuddin.

Djaharuddin menambahkan, tutup sumur resapan tersebut rusak karena lokasinya berada hampir di tengah jalan sehingga kerap dilintasi kendaraan.

"Iya banyak kendaraan melintas, tapi itu semua sudah diperbaiki," ucap Djaharuddin.

Baca juga: Rencana yang Pupus akibat Tak Ada Pembangunan Masif Sumur Resapan di Jakarta Tahun Depan...

Sebelumnya, tutup dua sumur resapan air yang berada di Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, ambles.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Selasa (30/11/2021), ada sederet sumur resapan yang berada di tengah jalan.

Dua di antara sumur resapan tersebut penutupnya tampak ambles. Pot tanaman dan dua ban bekas mobil tampak ditaruh di atas penutup sumur resapan yang ambles itu.

Salah satu warga setempat bernama Quraf (40) mengatakan, dua sumur resapan dipasangi pot dan ban bekas oleh warga guna menghindari terjadinya kecelakaan pengendara.

"Warga sini (yang beri pot). Buat antisipasi saja agar tidak terjadi kecelakaan, karena lokasi (sumur resapan) di jalan yang dilintasi kendaraan," kata Quraf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com