Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabat Ketua Presidium JKPI, Bima Arya Akan Benahi Pelestarian Budaya dan Pusaka di Indonesia

Kompas.com - 03/12/2021, 21:06 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kota Bogor, Jawa Barat, dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke-V yang berlangsung Jumat hingga Minggu (3-5 Desember 2021).

Sebanyak 40 kepala daerah turut hadir dalam acara tersebut untuk menyampaikan ide dan gagasannya dalam upaya pelestarian budaya dan pusaka di Indonesia.

Dalam pertemuan para kepala daerah yang tergabung dalam forum JKPI itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto terpilih sebagai Ketua Presidium Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) periode 2021-2024.

Baca juga: Kumpul di Bogor, 40 Kepala Daerah Bahas Isu Budaya

Selain itu, Wali Kota Palembang Harnojoyo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terpilih sebagai Presidium JKPI.

Dengan terpilihnya Bima Arya sebagai Ketua Presidium JKPI, maka ia akan mengetuai 74 kabupaten/kota dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam keanggotaan jaringan kota pusaka.

Bima mengatakan, ada banyak hal yang perlu dibenahi lagi sehingga identitas kota pusaka dari masing-masing daerah lebih kuat.

Bima pun meminta masukan, saran, ide, dan gagasan untuk menjadi landasan dirinya menjalankan organisasi JKPI ke depan.

"Mungkin banyak yang dihasilkan pada Rakernas sebelumnya yang perlu diperkuat atau hal-hal baru,” kata Bima, Jumat (3/12/2021).

Bima menuturkan, sebuah kota bisa menjadi "Kota Pusaka" apabila menempatkan kegiatan pelestarian pusaka sebagai sebuah strategi utama menuju kota berkelanjutan.

Baca juga: Bima Arya: Roda Ekonomi Sudah Mulai Berjalan di Bogor

Ia membeberkan, dalam hal penguatan identitas kota pusaka di Kota Bogor, sejak satu dekade terakhir, Pemerintah Kota Bogor telah aktif mendata dan berupaya melestarikan berbagai situs dan bangunan bersejarah.

"Jadi bukan hanya sebatas memiliki situs dan bangunan bersejarah saja, melainkan ada langkah nyata dalam memelihara pusaka warisan," ungkapnya.

Selama tiga hari ke depan, acara Kongres JKPI di Kota Bogor turut dimeriahkan oleh parade budaya serta pameran produk UMKM dari masing-masing daerah.

Selain itu, JKPI juga akan memberikan penghargaan kepada penggagas terbentuknya jaringan kota pusaka, yaitu Presiden RI Joko Widodo dan Tri Rismaharini.

JKPI juga akan melaunching Ibu Kota Kebudayaan. Ada enam kabupaten/kota yang dinobatkan memiliki karakter kota pusaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com