Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap Berlaku di Margonda, Kemacetan Terjadi Mulai dari ITC Depok

Kompas.com - 05/12/2021, 13:17 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Krisiandi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kemacetan terpantau di Jalan Raya Margonda tepatnya di titik ITC Depok mengarah ke persimpangan Ramanda-Jalan Arif Rahman Hakim pada Minggu (5/12/2021) siang.

Pantauan Kompas.com, kemacetan sudah terlihat sebelum ITC Depok.

Arus lalu lintas tersendat jelang titik pemeriksaan sistem pembatasan kendaraan dengan nomor pelat ganjil genap.

Baca juga: Warga Akan Patungan jika Pemkot Tak Segera Ganti Tutup Gorong-gorong di Margonda yang Hilang

Hari ini hanya kendaraan dengan nomor pelat ganjil yang bisa melewati Jalan Margonda Raya.

Di depan Toko Ria Busana, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok dan Dinas Perhubungan Kota Depok sudah berjaga untuk mengarahkan kendaraan berpelat genap untuk berbelok ke kiri ke arah Jalan Arif Rahman Hakim.

Sementara itu, kendaraan dengan pelat ganjil dipersilakan petugas untuk melintas Jalan Margonda Raya.

Polres Metro Depok bersama Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan enam pos pemeriksaan saat pelaksanaan uji coba penerapan ganjil-genap (gage) di Jalan Margonda Raya.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Depok, Kompol Jhoni Eka Putra mengatakan, enam pos pemeriksaan tersebut tersebar di sejumlah titik.

Titik-titik tersebut yakni Terminal Margonda, Simpang Ramanda dan Fly Over Universitas Indonesia (UI) atau sebelum pos polisi dari arah Lenteng Agung.

Kemudian, Fly Over UI dari arah Jalan Komjen Pol M. Yasin, Exit tol Margonda dari arah Kukusan, serta U-Turn Juanda atau on off ramp Margonda.

Baca juga: Ganjil Genap di Margonda Kembali Diberlakukan Hari Ini

Total petugas yang dikerahkan berjumlah 150 personil terdiri dari Polres, Dishub, Satpol PP dan TNI.

Adapun petugas yang dikerahkan dibagi menjadi 2 shift yaitu pukul 12.00-15.00 WIB dan pukul 15.00-18.00 WIB. Kebijakan ganjil genap ini masih dalam sosialisasi.

Dengan demikian tidak ada sanksi tilang yang diterapkan kepada pelanggar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com