BOGOR, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendapat penghargaan Anugerah Bakti Utama Pusaka dari jajaran pengurus Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).
Penghargaan tersebut diberikan karena Jokowi dianggap sebagai sosok penting dalam melahirkan Jaringan Kota Pusaka saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Presidium terpilih JKPI masa bakti 2021-2024 yang juga menjabat sebagai Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Istana Kepresidenan Bogor.
"Kami menyampaikan kepada Bapak Presiden hasil-hasil Kongres JKPI ke-5. Kami sampaikan, kongres dihadiri 38 kepala daerah dan sejumlah perwakilan. Kongres juga memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa bagi kota-kota pusaka dalam programnya di Indonesia, salah satunya adalah Pak Jokowi yang merupakan pendiri JKPI ketika beliau menjadi Wali Kota Solo," ungkap Bima, Minggu (5/12/2021).
Baca juga: KRL Anjlok di Pelintasan Ciputat, Tak Ada Penumpang di Dalam Kereta
Bima menambahkan, dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan sejumlah hal, salah satunya upaya pemerintah dalam menjaga dan melestarikan budaya dan pusaka.
Jokowi, kata Bima, turut meminta pengurus dan anggota JKPI agar berkolaborasi dengan kementerian-kementerian terkait untuk pengembangan kota-kota pusaka di Indonesia.
"Beliau meminta kepada kami anggota JKPI dan para kepala daerah untuk terus berkreasi dan menginovasi, menghidupkan kembali warisan pusaka, warisan budaya agar tidak saja bisa diterima pasar atau menarik bagi wisatawan, tetapi juga bisa menjadi hal yang menarik bagi kaum muda," tutur Bima.
"Ini perlu sentuhan packaging, perlu sentuhan kemasan menarik, sentuhan profesional dan juga kreatif," sambung Bima.
Baca juga: 1 RT di Kepulauan Seribu Dilanda Banjir Rob hingga 40 Sentimeter
Direktur Eksekutif JKPI Nanang Asfarinal menjelaskan, Presiden Jokowi mendorong para ahli budaya agar diberi ruang lebih untuk membantu kepala-kepala daerah dalam merevitalisasi dan merestorasi bangunan-bangunan cagar budaya.
"Seperti hal yang disampaikan Pak Jokowi tadi, banyak ditekankan kepada para kepala daerah ini untuk lebih kreatif. Pak Jokowi menitikberatkan hal yang seperti itu. Berkreasi tapi tetap sesuai dengan kaidah-kaidah konservasi cagar budaya, jangan merusak tatanan yang ada," ucap Nanang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.