JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan menertibkan atribut-atribut organisasi masyarakat (ormas) yang banyak dipasang dan bertebaran di pinggir jalan hingga wilayah permukiman warga.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, penertiban atribut ormas dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami akan tertibkan agar kampung lebih rapi, lebih aman," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Resahkan Warga, 120 Gardu Ormas di Jakarta Timur Dibongkar
Dengan begitu, Fadil berharap tidak ada lagi kegiatan-kegiatan yang berpotensi menyebabkan gesekan antar kelompok ormas di suatu wilayah.
Menurut Fadil, kegiatan penertiban atribut ormas di wilayah permukiman masyarakat nantinya akan dimasukkan dalam program Kampung Tangguh Jaya yang sebelumnya dilakukan untuk penanggulangan Covid-19.
"Tidak ada lagi yang membuat kegiatan-kegiatan yang bisa menyebabkan bentrokan antar kelompok," kata Fadil.
"Nanti kami masukkan juga dalam program Kampung Tangguh Jaya," sambungnya.
Penertiban atribut ormas untuk mencegah terjadinya bentrokan sudah dilakukan di beberapa wilayah. Salah satunya di Jakarta Selatan.
Sebanyak 1.913 atribut dari berbagai kelompok ormas yang terpasang di 10 kecamatan wilayah Jakarta Selatan telah dicopot guna mencegah keributan.
"Hasil operasi Cipta Kondisi selama satu minggu kami telah mengamankan simbol atau atribut dari beberapa kelompok ormas, totalnya 1.913," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah, Senin kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.