Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Soal Varian Omicron di Jakarta, Belum Ditemukan dan Kabar yang Sebelumnya Beredar Keliru

Kompas.com - 08/12/2021, 19:22 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat dihebohkan dengan berita bahwa virus Corona varian Omicron (B.1.1.529) sudah masuk ke Indonesia dan terdeteksi di empat orang warga ber-KTP DKI Jakarta.

Informasi ini sebelumnya disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui keterangan tertulis yang akhirnya dicabut.

Bagaimana sebenarnya fakta mengenai keberadaan varian Omicron di Jakarta? Simak rangkumannya di sini:

Varian Omicron belum terdeteksi di Jakarta

Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga saat ini belum menemukan mutasi virus Corona varian Omicron di Ibu Kota.

“Setidaknya sudah 2.500 spesimen diperiksa dan 40 persen di antaranya adalah variant of concern dan sejauh ini tidak ditemukan varian Omicron,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Pemprov DKI: Sampai Sekarang Belum Ditemukan Varian Omicron di Jakarta

Widyastuti menambahkan, pihaknya aktif melakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) setiap harinya, untuk mendeteksi varian virus SARS-CoV-2.

“Pemeriksaan WGS sendiri dilakukan di Litbangkes Kemenkes RI dengan beberapa lab WGS jejaring Litbangkes di DKI Jakarta,” ujar dia.

Hal ini dikuatkan dengan pernyataan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini, varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron belum terdeteksi di Indonesia.

"Belum sampai saat ini," kata Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Virus Corona Varian Omicron Jadi Perhatian, Bagaimana Bahaya dan Gejalanya?


Dihubungi secara terpisah, Pelaksanaan Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, surveilans genomik yang rutin dilakukan Kemenkes belum mendeteksi adanya varian Omicron.

Surveilans genomik merupakan upaya pelacakan dan pemantauan genom virus corona untuk mencegah meluasnya penyebaran virus.

"Sampai saat ini belum ada, kami rutin melakukan surveilans genomik sekuensing, belum ditemukan varian baru Omicron," kata Maxi.

Kekeliruan informasi dari Pemkab Bekasi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengungkapkan, ada kekeliruan informasi yang dibuat oleh tim humas Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya disampaikan bahwa ada empat warga Jakarta yang terpapar virus Corona varian Omicron berdasarkan hasil tes Covid-19 di Laboratorium Farmalab, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Kata Farmalab soal Kabar Varian Corona Omicron Terdeteksi di Kabupaten Bekasi

Halaman:


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com