Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Perbaiki Jalan Berlubang di Rasuna Said

Kompas.com - 28/12/2021, 19:45 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Bina Marga telah memperbaiki Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang rusak dan berlubang.

Jalan tersebut diduga rusak akibat pengerjaan proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) yang tengah berlangsung saat ini.

Menurut Kasudin Bina Marga Jakarta Selatan Heru Suwondo, perbaikan jalan Rasuna Said dilakukan dengan menambal atau mengaspal beberapa lubang yang ada.

"Proses patching (tutup lubang) sudah dilakukan petugas di lapangan. Untuk di Jalan Rasuna Said kita lapisi dengan layer dilanjut hot mix (aspal)," ujar Heru dalam keterangan tertulis, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Jalan Berlubang di Rasuna Said, Pengendara Khawatir Bisa Bikin Kecelakaan

Sudin Bina Marga Jakarta Selatan juga bekerjasama dengan PT Adhy Karya selaku penanggung jawab proyek LRT.

"Kami terus memonitor pengerjaan dan kondisi jalan di Jakarta Selatan. Terlebih saat ini, apalagi hari ini (Selasa) sedang hujan. Kita siagakan petugas di lapangan," kata Heru.

Sejauh ini Sudin Bina Marga tengah fokus melakukan perbaikan jalan rusak yang tersebar di 10 kecamatan di Jakarta Selatan.

Ada 14 tim gabungan yang dikerahkan dalam perbaikan jalan rusak sepanjang Januari hingga November 2021. Sebanyak 10 tim diterjunkan dari tingkat kecamatan dan 4 tim dari Pemkot Jakarta Selatan.

Baca juga: Rusak Akibat Pembangunan Sumur Resapan, Jalan di Lebak Bulus Diperbaiki

"Hasilnya, kami telah memperbaiki 8.192 titik jalan rusak atau berlubang. Dengan luas jalan total 35.420,96 meter persegi," kata Heru.

Sebelumnya, banyak pengendara mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan berlubang di Rasuna Said.

Mereka khawatir kondisi tersebut bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com