Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Semakin Meluas, Pemkot Jakpus Inginkan Tes PCR Merata

Kompas.com - 10/01/2022, 15:56 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta semakin melonjak. Pemerintah Kota Jakarta Pusat menginginkan tes usap PCR dapat digalakkan secara merata.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta per Minggu (9/1/2022), kasus Covid-19 varian Omicron telah mencapai 407.

Jumlah itu mengalami kenaikan setelah satu hari sebelumnya Sabtu (8/1/2022) tercatat berjumlah 333 kasus Covid-19 di wilayah Jakarta.

Baca juga: Lonjakan Kasus Omicron di Jakarta, Masyarakat Harus Waspada...

Untuk wilayah Jakarta Pusat, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Jakarta Pusat akan melakukan pendataan secara masif.

"Sekarangkan PPKM level 2, kita akan lakukan penegakkan sesuai peraturan Imendagri dan saling menjaga masing-masing," kata Wakil Wali Kota Irwandi saat ditemui di Stasiun Kemayoran, Senin (10/1/2022).

Irwandi mengatakan, jajarannya akan mensosialisasikan kepada masyarakat terkait persebaran Covid-19 varian Omicron yang sudah merebak.

Baca juga: Dinkes DKI: Omicron Sulit Terdeteksi karena Gejalanya Sangat Ringan

"Tolong dibantu teman-teman media agar menginformasikan kepada masyarakat terkait Omicron yang sudah meluas persebarannya ini," ujar Irwandi.

Sebagaimana diketahui, hari ini Senin (10/1/2022) di Kecamatan Menteng dan Cempaka Putih Jakarta Pusat, ditemukan dua kasus Covid-19 jenis Omicron pada warga.

Masing-masing warga baru diketahui terpapar setelah yang bersangkutan menjalani karantina mandiri usai berpergian dari luar negeri.

Mendengar hal tersebut Irwandi mengaku belum mengetahui pasti data warga Jakarta Pusat yang terpapar Omicron.

"Kita belum lakukan pendataan, saat ini di Menteng dan Cempaka Putih saja karena baru kedua orang itu yang terdeteksi," jelas Irwandi.

Menurut dia, pihaknya akan berupaya untuk melakukan tes usap kepada masyarakat secara merata.

"Kita upayakan setelah ini, kita akan melakukan tes PCR secara masif," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com