Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Gelar Kompetisi untuk Pebalap Liar, Usia di Bawah 17 Tahun Boleh Ikut

Kompas.com - 12/01/2022, 10:06 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya telah membuka pendaftaran kompetisi resmi untuk para pembalap liar yang selama ini kerap melakukan aksinya di jalanan. Kompetisi resmi ini juga bisa diikuti warga yang masih di bawah 17 tahu dengan persyaratan izin orangtua.

Dirlantas Polda Metro Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, ajang balap seri pertama akan dilaksanakan pada 16 Januari 2022. Track balapan sudah disiapkan di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Untuk seri pertama ini, tersedia kuota untuk maksimal 350 pembalap. Pendaftaran sudah dibuka sejak Selasa (11/1/2022) melalui Loket.com.

"Pokoknya kuota 350 pendaftar pertama bisa ikut perdana tanggal 16 Januari 2022," ujar Sambodo kepada wartawan, Selasa kemarin.

Baca juga: Sediakan Sirkuit hingga Kompetisi Resmi, Polda Metro Jaya Berharap Balap Liar Hilang

Pendaftaran dapat diakses oleh para peserta lewat aplikasi loket.com atau melalui situs https://widget.loket.com/widget/3mqprunzuovjrddy. Para peserta akan diminta mengisi sejumlah data dan memenuhi persyaratan yang tertera dalam laman pendaftaran tersebut.

Sambodo mencontohkan, surat izin dari orangtua diperlukan bagi pembalap yang masih berusia di bawah 17 tahun.

"Kalau di bawah umur perlu izin orangtua, di bawah usia 17 tahun harus izin orangtua. Ada syarat lainnya, bisa dilihat lengkapnya di link pendaftaran online," kata Sambodo.

Baca juga: Dirikan Pagar di Trotoar Antasari, Mandor: Pejalan Kaki Masih Bisa Lewat

Rencananya, terdapat tujuh kelas street race yang akan diselenggarakan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, antara lain kelas motor sport dua tak, bebek dua tak, bebek empat tak, serta kelas Vespa. Total tujuh kelas yang tersedia disebut berdasarkan hasil diskusi dari komunitas.

"Selain itu, motor hasil modifikasi juga boleh (mengikuti perlombaan) enggak ada masalah, nanti ada tim yang akan menilai,” ucap Sambodo.

Baca juga: Semua Puskesmas di Jakarta Layani Vaksinasi Booster Mulai Hari Ini

Polda Metro Jaya bersama bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) juga telah menyiapkan lintasan sepanjang 800 meter di Ancol, yaitu untuk drag race 500 meter dan 300 meter sisanya untuk pengereman.

Sementara untuk masyarakat yang ingin hadir dan menyaksikan aksi para pembalap liar dalam kompetisi resmi bisa mendaftarkan secara dari melalui laman https://widget.loket.com/widget/mf9mctjxk19w7xb

Adapun ajang balap ini digelar untuk memfasilitasi para pelaku balap liar yang kerap beraksi di jalan raya dan meresahkan masyarakat. Dengan ajang ini, diharapkan tak ada lagi aksi balap liar di jalanan Ibu Kota.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Korban Wanprestasi Yusuf Mansur Terancam Dipolisikan | Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com