Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 6,6, BPBD Sebut Tak Ada Kerusakan di Kota Tangerang

Kompas.com - 15/01/2022, 07:17 WIB
Muhammad Naufal,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - BPBD melaporkan, tidak ada kerusakan yang terjadi di Kota Tangerang akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,6 yang berasal dari Barat Daya Sumur, Banten, pada Jumat (14/1/2022) sore.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Ghufron Falfeli berujar, hingga Jumat petang, pihaknya tak menerima laporan bahwa terjadi kerusakan di Kota Tangerang akibat gempa itu.

"Sampai dengan pukul 17.30 WIB, Pusdalops (pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana) BPBD Kota Tangerang dan UPT Damkar di empat wilayah kecamatan Kota Tangerang belum menerima laporan kerusakan akibat gempa," urai Ghufron dalam keterangannya, Jumat.

"Nihil kerusakan akibat gempa," sambungnya.

Baca juga: 32 Rumah Rusak dan 2 Orang Luka akibat Gempa M 6,6 di Banten

Meski demikian, kata Ghufron, pihaknya tengah berkomunikasi dengan pihak kecamatan di Kota Tangerang untuk mendata apakah ada efek lain yang terjadi akibat gempa.

Selain itu, BPBD Kota Tangerang juga sedang berkomunikasi dengan BNPB, BPBD Banten, dan BMKG, soal potensi gempa susulan atau bencana alam lain.

"BPBD Kota Tangerang masih melaksanakan komunikasi dengan BNPB, BPBD Banten, dan BMKG, terkait gempa susulan maupun potensi bencana alam lainnya," sebut Ghufron.

Diberitakan sebelumnya, BMKG menginformasikan bahwa wilayah Sumur kembali diguncang gempa pada pukul 16.49 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,7.

Baca juga: Ini Penyebab Indonesia Kerap Dilanda Gempa

Ini adalah gempa susulan dari gempa pertama yang terjadi pada pukul 16.05 WIB yang berkekuatan magnitudo 6,6.

Gempa ini juga berpusat di kedalaman 10 kilometer.

Lokasi gempa kedua tidak terlalu jauh dari gempa pertama, yakni di titik koordinat 7,03 LS dan 105,25 BT.

Tepatnya berada di jarak 54 kilometer arah barat daya Sumur atau dua kilometer dari gempa pertama.

"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," demikian tulis BMKG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com