Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giring Ganesha: Jangan Dengarkan Suara Sumbang, Oktober Bakal Ada yang Tumbang

Kompas.com - 18/01/2022, 06:45 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Giring Ganesha membuat cuitan melalui akun Twitter-nya @Giring_Ganesha setelah ramai pemberitaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang Nidji untuk check sound di Jakarta International Stadium (JIS).

Selain itu, Giring melengkapi twitnya dengan video pendek berdurasi 18 detik terkait suara sumbang.

"Jangan kau dengarkan suara sumbang. Oktober bakal ada yg tumbang. Cepat-cepat lah kita tutup gerbang. 2024 Insya Allah Indonesia tidak akan masuk jurang," tulis Giring dalam akun twitternya, Senin (17/1/2022) malam.

Baca juga: Saat Anies Sebut Suara Musik Nidji Merdu dan Tak Sumbang...

Baca juga: Kata Gubernur Anies soal Aksi Panggung Nidji di JIS Tanpa Giring Ganesha

Adapun sebelum cuitan Giring muncul, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat berkomentar terkait performa Nidji, grup band yang pernah dihuni Giring sebagai vokalis sebelum berkarier sebagai politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah foto grup band Nidji yang sedang melakukan uji coba sound system di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (16/1/2022).Dokumentasi Pribadi/FACEBOOK ANIES BASWEDAN Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah foto grup band Nidji yang sedang melakukan uji coba sound system di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (16/1/2022).

Anies menyebut penampilan Nidji yang kini tanpa Giring Ganesha sangat spektakuler. Kata Anies, tidak ada nada sumbang saat Nidji manggung di JIS.

"Spektakuler! Melihat penampilan band Nidji saat uji coba sound system JIS semalam, sambil inspeksi 93% ketuntasan pembangunan stadion. Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya," ucap Anies dalam laman Facebook-nya, Senin.

Baca juga: Anies Sebut Penampilan Nidji di JIS Tak Sumbang, PSI Merasa Itu Bukan Sindiran buat Giring

Sebagai informasi, Giring Ganesha yang kini merupakan Ketua Umum PSI sudah lama hengkang dari grup band Nidji.

Posisi Giring sebagai vokalis digantikan oleh Muhammad Yusuf Nur Ubay atau Ubay pada Februari 2019 lalu.

Meski berganti vokalis, Nidji tidak berganti nama karena disebut nama Nidji didapat dengan susah payah.

Andri, drummer band Nidji menjelaskan nama Nidji dibangun bukan hanya oleh Giring melainkan seluruh personel grup band sehingga nama itu dipertahankan hingga kini.

"Kita kan membangun Nidji pakai keringat darah, udah guling-guling. Begitu sudah jadi (Nidji) ditinggalinkan gimana gitu," tutur Adri, 4 Oktober 2020 dikutip Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com