Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20.000 Orang Kunjungi Ancol Saat Libur Imlek, Pengelola: Dibilang Sepi, Tidak

Kompas.com - 02/02/2022, 14:10 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 20.000 orang mengunjungi kawasan wisata Ancol saat libur Hari Raya Imlek, Selasa (1/2/2022).

Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, para wisatawan yang datang ke Ancol tersebut didominasi keluarga yang membawa serta anak-anaknya.

"Ada sekitar 20.000 pengunjung ke Ancol dari keluarga dengan (membawa) anak kecil," ujar Eko di Jakarta, Rabu (2/2/2022)

Baca juga: Rayakan Imlek, Pemprov DKI Hiasi Bundaran HI dengan Ornamen

Eko menyebut kunjungan wisatawan pada Hari Raya Imlek tersebar di beberapa kawasan wisata Ancol.

Menurut dia, jumlah kunjungan itu tergolong tidak sepi dalam masa pandemi Covid-19 ini. Jumlah tersebut juga dinilainya normal dalam kondisi pandemi Covid-19.

Adapun kawasan wisata Ancol sendiri membatasi kunjungan masyarakat sebesar 25 persen dari kapasitas maksimal.

"Kalau dibilang sepi enggak, tapi pengunjung lebih tersebar," ujar Eko.

Baca juga: Anies Berharap Perayaan Imlek Makin Mempererat Persaudaraan Antarwarga

Hal tersebut sesuai Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 47 tahun 2022 tentang pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease 2019.

Apalagi saat ini angka kasus Covid-19 di DKI Jakarta juga tengah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Bahkan di Jakarta Utara sendiri kasus hariannya sudah mencapai 900 lebih dalam dua hari terakhir.

Meski demikian, pihaknya tetap menyambut Imlek dengan menyelenggarakan acara khas Imlek di beberapa unit rekreasi Ancol.

Misalnya parade spesial Imlek di Dunia Fantasi, tari kipas di dalam air Ocean Dream Samudra, dan sederet acara hiburan lainnya.

"Ini menjadi bagian dari agenda khusus Imlek di Ancol," ucap Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com