Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 2 Februari: Ditemukan 9.132 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta dalam Sehari

Kompas.com - 02/02/2022, 20:08 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan kasus Covid-19 di Jakarta kembali meledak. Hari ini, Rabu (2/2/2022), ditemukan 9.132 kasus baru Covid-19 dalam sehari.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, penambahan kasus tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan PCR terhadap 42.329 orang.

"Sebanyak 42.329 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 9.132 positif dan 33.197 negatif," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Anies Minta ke Luhut agar PTM di Jakarta Dihentikan Selama Sebulan

Dengan penambahan kasus tersebut, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta kini mencapai 928.875.

Adapun kasus aktif Covid-19 kini berada di angka 41.974 atau bertambah 5.093 dibandingkan hari sebelumnya.

Dari 41.974 kasus, 2.540 kasus merupakan kasus impor dan 39.434 kasus transmisi lokal.

Baca juga: 42 Bus Sekolah di DKI Jakarta Siap Dialihfungsikan Antar Pasien Covid-19

Di sisi lain, angka pasien sembuh bertambah sebanyak 4.028 orang. Kasus sembuh dari Covid-19 di Jakarta kini mencapai 873.212 kasus.

Korban jiwa akibat Covid-19 juga mengalami penambahan. Ada 11 kasus fatal Covid-19 hari ini yang menambah jumlah kasus kematian menjadi 13.689 kasus.

Bus sekolah dialihfungsikan untuk antar pasien Covid-19

Laju penambahan kasus Covid-19 di Jakarta membuat Pemprov DKI memutuskan untuk mengalihfungsikan bus sekolah untuk mengantar pasien Covid-19.

Setiap harinya ada 70 pasien yang diangkut dari puskesmas ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet menggunakan bus sekolah.

Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ali Murthadho mengatakan, saat ini ada 12 bus sekolah di DKI Jakarta yang dialihfungsikan untuk mengantar pasien Covid-19 bergejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG).

Sebanyak 12 armada tersebut mulai dialihfungsikan sejak 6 Januari 2022.

"Untuk sementara kita siapkan 12 unit (bus sekolah)," kata Ali kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Bus Sekolah DKI Jakarta Dialihfungsikan, Sehari Antar 70 Pasien Covid-19

Menurut Ali, jumlah bus sekolah untuk mengantar pasien Covid-19 masih aman.

Namun, jika pasien yang diantar nantinya bertambah banyak, maka bus yang dialihfungsikan juga akan ditambah.

Total ada 42 armada bus sekolah yang siap dialihfungsikan sebagai bus pengantar pasien Covid-19.

"Sudah kita siapkan unit tambahan kalau diperlukan. Kita bisa siapkan sampai sudah 42 unit," kata Ali.

Bus yang dialihfungsikan sudah dimodifikasi dan nantinya akan beroperasi sesuai permintaan dari puskesmas.

"Modifikasi yaitu memisahkan kabin pengemudi dengan kabin penumpang," ujar Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com