Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kebakaran di Jakarta Barat, Damkar: Warga Kurang Peduli pada Instalasi Listrik

Kompas.com - 02/02/2022, 20:17 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran kerap terjadi di kawasan Jakarta Barat akhir-akhir ini, khususnya di kawasan permukiman padat penduduk.

Berkaca dari rentetan peristiwa kebakaran tersebut, Kasie Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, ada banyak faktor penyebab munculnya api.

Salah satu faktornya adalah masyarakat kurang menyadari pentingnya menggunakan dan merawat sistem kelistrikan yang sesuai standar.

"Kalau kita lihat habit masyarakat itu cenderung mengambil yang simpel dan murah. Jadi mereka cenderung membeli dan memasang sistem kelistrikan yang murah," jelas Sjukri saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Rumah Rata dengan Tanah, Ratusan Korban Kebakaran di Duri Kepa Mengungsi

Selain itu, lanjut Sjukri, warga juga cenderung jarang memugar kabel listrik.

"Banyak rumah yang dari zaman dahulu itu instalasi listriknya, kabelnya, tidak pernah diganti. Padahal kabel itu kalau tidak salah ada masa expired-nya," kata dia.

Selain masa kedaluwarsa kabel, Sjukri mengatakan, banyak warga yang tidak meningkatkan kualitas kelistrikan sesuai dayanya.

"Ada yang dayanya dahulu itu 450 VA sekarang sudah 1.300 VA. Itu banyak tidak diganti. Padahal kalau dayanya naik, seharusnya kabelnya juga berbeda," imbuh Sjukri.

Baca juga: Gudang Minyak Goreng di Ciracas Terbakar, Polisi Selidiki Dugaan Penimbunan

Di sisi lain, penyebab munculnya api bukan hanya berasal dari sistem kelistrikan. Menurut dia, ada beberapa kasus disebabkan oleh pembakaran sampah.

"Seperti yang di Meruya dan kemarin yang di Srengseng dan Joglo juga karena nabun, karena bakar sampah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com