Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Benyamin Sebut 10 dari 39 Staf OPD Tangsel Disinyalir Terpapar Covid-19

Kompas.com - 04/02/2022, 18:42 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 disinyalir telah menyebarluas hingga ke beberapa para pegawai pemerintahan di Tangerang Selatan.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memperkirakan sekitar 10 staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tangsel terpapar Covid-19.

"Dari 39 OPD, saya sinyalir informasi sementara kurang lebih 10 OPD stafnya terpapar Covid-19," ujar Benyamin kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Mulai 7 Februari, Semua Sekolah di Tangsel Akan Berlakukan PJJ

Namun, Ben tidak mengetahui jumlah pasti yang terpapar Covid-19. Dia hanya menyebut bahwa di setiap harinya selalu ada penambahan kasus Covid-19 di lingkungan OPD.

Terakhir, Benyamin meneruma laporan berkait tiga staf OPD Dinas Koperasi Tangsel yang terpapar Covid-19. Kemudian dilaporkan bahwa Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar juga positif virus Corona.

Benyamin berharap kebijakan work from home (WFH) 50 persen yang telah diberlakukan dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja OPD.

Baca juga: Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Dinyatakan Positif Covid-19

"Setiap hari ada penambahan, oleh karena itu sudah mulai penerapan work from home (WFH) beberapa waktu lalu. BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM) sudah mengeluarkan surat edaran, yang pasti secara keseluruhan 50 persen work from office-nya, kemudian selebihnya kecuali sektor esensial dan kritikal itu seperti biasa," ujar dia. 

Adapun sektor esensial dan kritikal tersebut di antaranya yaitu Dinas Kesehatan dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangsel.

Meski saat ini Tangsel berstatus PPKM level 2, Benyamin meminta masyarakat agar semakin berhati-hati karena kasus Covid-19 terus melonjak belakangan ini.

"Masih level 2 tapi saya ingin masyarakat (lebih) berhati-hati saja, khawatir. Karena indikator penularan transmisi hariannya sudah 1.000. Yang tadinya ratusan, naik 300, naik 500, sekarang di atas 1.000," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com