JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, hampir setiap hari Pemprov DKI Jakarta bersama kepala daerah di Jawa-Bali menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah pusat.
Rapat tersebut membahas lonjakan kasus Covid-19 yang beberapa minggu terakhir terjadi di Indonesia.
"Jadi hampir setiap sore, kemarin sore ada rakor dengan gubernur se-Jawa-Bali, tadi sore juga rakor lagi sambil dipantau perkembangannya," kata Anies dalam rekaman suara, Minggu (6/2/2022) malam.
Baca juga: Situasi Covid-19 Jakarta: Kasus Harian Selalu di Atas 10.000, Permintaan Ambulans Melonjak
Anies mengatakan, rapat koordinasi pada Minggu sore membahas perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Anies mengatakan, keputusan akan diambil oleh pemerintah pusat terkait level PPKM di Jakarta.
"Nanti kalau sudah final pasti akan dikabarkan," ucap Anies.
Sebagai informasi, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta hampir menyentuh satu juta kasus, tepatnya di angka 980.970 kasus per 6 Februari 2022.
Baca juga: Syarat Isolasi Mandiri di Rumah bagi Pasien Covid-19 di Jakarta
Sementara itu, angka kasus aktif kini sebanyak 67.219 kasus, naik 7.412 dibandingkan hari sebelumnya.
Kemudian, pasien yang sembuh bertambah 8.386, sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 yakni 899.957 orang.
Untuk kasus fatal bertambah 27. Dengan demikian, total pasien meninggal akibat Covid-19 di Jakarta kini 13.794 orang.
Di sisi lain, Pemprov DKI terus menggenjot laju vaksinasi Covid-19. Dosis pertama sudah terlaksana 12,1 juta, dosis kedua 10 juta, dan dosis ketiga atau booster 796.328 penyuntikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.