DIAWALI senggolan mobil dengan motor, lalu muncul teriakan maling, yang menyebabkan sang kakek Wiyanto Halim usia 89 tahun, tewas dianiaya membabi buta.
Hasil penyelidikan polisi tidak menemukan selain kasus jalanan, yang berujung pada kematiannya.
Sementara pihak keluarga punya kecurigaan lain, sang Kakek, diincar untuk dibunuh!
Sesungguhnya tak terlalu sulit untuk mengungkap kasus ini, di antaranya dengan melacak rekaman pembicaraan ke belakang antara korban yang dikatakan mendapat ancaman pembunuhan, dan juga tersangka, adakah keterkaitannya soal rencana pembunuhan ini?
Korban, menurut pihak keluarga, tengah bersengketa dengan pihak perseorangan lain, terkait dengan kepemilikan tanah puluhan hektar senilai ratusan miliar rupiah, di Kawasan dekat Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Kasus sengketa tanah ini telah bergulir sejak 30 tahun terakhir.
Kembali ke kasus penganiayaan bersama-sama yang menyebabkan kematian, sesungguhnya adalah kasus yang cukup sederhana, karena jejak incaran yang disampaikan sang Kakek, jelas tergambar.
Tapi mana yang benar dari dua dugaan di atas, hasil penyelidikan polisi atau benar dugaan pihak keluarga?
Program AIMAN yang tayang di Kompas TV setiap Senin pukul 20.30 WIB, mencoba menelusuri kasusnya, eksklusif!
Bermula dari hasil penyelidikan yang masih terus dikembangkan oleh Kepolisian, bahwa ada senggolan motor yang berujung pada pengejaran sekelompok orang bermotor di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur.
Sementara pihak keluarga menduga senggolan terjadi setelah ada teriakan maling sebelumnya. Namun keluarga tidak mengetahui mengapa sang Kakek, diteriaki maling sebelumnya.
Saya menanyakan hal ini kepada pengacara korban, Freddy Patty, dari mana pihaknya mengetahui akan hal ini?
"Kami mendengar dari salah satu personel Polisi di Polres Jakarta Timur yang sempat mengatakan kepada kami," jawab dia.
Lalu saya tanyakan kembali, bukankah hasil resmi penyelidikan sudah diungkapkan Polisi, dan hasilnya berbeda dengan apa yang diungkapkan pihak keluarga soal teriakan maling tersebut? Freddy mengiyakan.
Meski saat saya tanyakan, apakah selain Polisi di Polres berkata demikian, pihaknya punya petunjuk atau bukti lain?