Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GOR Sunter Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Terpusat Pasien Covid-19

Kompas.com - 08/02/2022, 13:15 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara menyiapkan Gelanggang Olahraga (GOR) Sunter sebagai lokasi isolasi terpusat bagi pasien Covid-19.

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Indah Raksi Padmasari mengatakan, alih fungsi GOR Sunter sebagai tempat isolasi masih dibahas di internal pemkot.

"Masih menunggu dirapatkan di internal jajaran Wali Kota Jakarta Utara, karena Jakarta Utara masuk ke tahap 2," ujar Indah, saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Graha Wisata Ragunan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Indah mengatakan, pemkot menerapkan prioritas dalam membuka tempat isolasi terpusat. Saat ini, pemkot masih memprioritaskan pembukaan tempat isolasi tahap pertama.

Ia menjelaskan, pembukaan tempat isolasi tersebut juga terkait dengan perkembangan kasus Covid-19.

Oleh karena itu, alih fungsi GOR Sunter masih menunggu keputusan internal Pemkot Jakarta Utara.

Adapun GOR Sunter memiliki kapasitas 100 tempat tidur perawatan.

"Kalau tenaga kesehatannya nanti (disiapkan) dari layanan, tapi masih akan dirapatkan di internal kesehatan," kata dia.

Diketahui dalam beberapa waktu terakhir, kasus Covid-19 di Jakarta kembali meningkat seiring dengan penyebaran varian Omicron.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Graha Wisata TMII Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Tanpa Gejala

Peningkatan tersebut juga membuat Jakarta kembali harus menaikkan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ke level 3.

Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 juga turut meningkat.

Saat ini, tingkat keterisian BOR di DKI sudah mencapai lebih dari 60 persen.

Meskipun demikian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tak perlu khawatir.

"Tidak perlu panik, dari 60 persen itu sesungguhnya yang berat dan sedang jumlahnya 12 persen," kata Anies di Balai Kota, Senin (7/2/2022).

Baca juga: BOR RS di Jakarta Tinggi, Anies Sebut Banyak Pasien yang Harusnya Tak Dirawat di RS

Anies pun meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjauhi kerumunan.

Kemudian, menghindari kerumunan, tidak bepergian apabila tidak ada kepentingan serta melakukan aktivitas di secara virtual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com