Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Warga di Kelurahan Sunter Agung Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 09/02/2022, 12:58 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 1.000 orang di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan data per Selasa (8/2/2022).

Namun, Danang berujar, data pasien harus diverifikasi lagi untuk mengetahui jumlah pasien yang benar-benar tinggal di Kelurahan Sunter Agung.

Kelurahan Sunter Agung sendiri terdiri dari 280 RT di 20 RW dengan jumlah penduduk paling besar di Kecamatan Tanjung Priok, yakni sekitar 100.000.

"Dari jumlah penduduk seperti itu, yang terkonfirmasi positif Covid-19 sekitar 1.000 tapi belum dilakukan cleansing data, verifikasi lapangan ke RT/RW setempat. Kan pasti ada yang numpang KTP atau enggak tinggal di sini," kata Danang, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Satu Juta Kasus Covid-19 di Jakarta dan Tingginya Penularan Omicron di Lingkungan Rumah

Danang mengakui bahwa kasus Covid-19 kembali meledak di wilayahnya karena dua minggu sebelumnya kasus aktif masih sekitar 400-an.

Meskipun ada peningkatan kasus, Danang mengaku sedikit lega karena sejauh ini belum ada laporan warga yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Kondisi ini berbeda dengan situasi pada Juli tahun lalu, di mana selama dua minggu puncak gelombang kedua, hampir setiap hari ada laporan warga meninggal dunia.

"Tapi kalau seandainya ini (peningkatan kasus kembali) puncak, alhamdulillah data dari puskesmas dan konfirmasi laporan RT/RW Kelurahan Sunter Agung belum ada yang meninggal dan jangan sampai ada," kata Danang.

Baca juga: Anies: Positivity Rate Covid-19 di Jakarta 22,6 Persen, Jauh di Atas Rekomendasi WHO

Menurut Danang, dari total warga yang positif Covid-19, kebanyakan mengalami gejala ringan.

Oleh karena itu, pihaknya harus melihat data dan rekomendasi dari puskesmas terlebih dahulu untuk menentukan akan melakukan lockdown atau tidak.

"Kalau gelombang dua kemarin, Sunter Agung zona kuning semua. Justru gelombang satu pernah ada zona merah," kata dia.

Sementara itu, Ketua RW 001 Kelurahan Sunter Agung Aris Munandar mengatakan, dari data Dukcapil dan puskesmas, terdapat 64 orang di RW-nya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Anies Sebut Angka Kematian akibat Covid-19 di Jakarta Saat Ini Sekitar 30 Orang Per Hari

Namun, dari jumlah tersebut, ada warga yang alamat di KTP-nya berada di wilayahnya tetapi yang bersangkutan justru tinggal di wilayah lain.

"Kami mengatasi Covid-19 ini, untuk yang PCR positif sudah langsung dianjurkan ke Wisma Atlet, tapi yang positif antigen tetap isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari tenaga kesehatan," ucap Aris.

Di Jakarta Utara, kasus Covid-19 terus meningkat setiap harinya sejak akhir Januari lalu.

Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jakarta Utara kini mencapai 2.000-an setelah sebelumnya hanya puluhan pada pertengahan Januari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com