Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Obat Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Dipastikan Aman untuk Tiga Bulan

Kompas.com - 09/02/2022, 13:11 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketersediaan stok obat-obatan hingga alat kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet dipastikan cukup hingga tiga bulan.

"Insya Allah aman sampai tiga bulan ke depan," ujar Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel dr Mintoro Sumego, saat dihubungi, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: RSDC Wisma Atlet Buka 2 Tower di Pademangan, Sudah Diisi 949 Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Mintoro menjelaskan, kebutuhan yang digunakan dalam menangani pasien terbagi menjadi alat kesehatan dan material kesehatan.

"Alat-alat kesehatan itu misalnya alat ICU (intensive care unit) dan material kesehatan seperti obat-obatan, alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan, dan lain sebagainya sudah aman," ucap Mintoro.

Selain itu, seiring bertambahnya jumlah pasien, RSDC Wisma Atlet juga telah menambah tenaga kesehatan.

"Ada tambahan, per hari biasanya kita ada tambahan kurang lebih seratus tenaga kesehatan," katanya.

Baca juga: Pasien di RSDC Wisma Atlet Kini Mencapai 5.155 Orang

 

Saat ini jumlah tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet mencapai 2.510 orang.

RSDC Wisma Atlet memiliki enam tower untuk menampung pasien Covid-19.

"Ada 12.523 tempat tidur," ungkapnya.

Saat ini jumlah pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 5.028 pasien.

"Yang masuk ada 514 orang dan pasien yang keluar 641 orang," terang Mintoro.

Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencapai 60,59 persen. Ada 3.271 tempat tidur yang kosong dari 8.299 yang tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com