JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video terbakarnya mobil akibat kecelakaan tunggal yang menewaskan AKP Novandi Arya Kharisma dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Fatimah, Senin (7/2/2022), beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, seorang warga mengaku telah menghubungi call center layanan darurat 112 tetapi mendapatkan respons lama.
"Sudah saya hubungi 112, langsung 112 pusat, enggak ada yang bergerak, lama prosesnya," kata warga yang suaranya terdengar dalam video itu.
Dalam video tersebut, terlihat kobaran api cukup besar melalap sedan Camry hitam.
Menanggapi video viral tersebut, Perwira Piket Pemadam Kebakaran Sektor Senen Mulandono yang bertugas dini hari itu mengatakan, ketika mendapat laporan dari warga, pihaknya segera bergegas ke lokasi kecelakaan untuk memadamkan api.
"Kami pas ada laporan dari warga langsung kami bergerak untuk lakukan pemadaman. Jadi (yang disampaikan warga dalam video) itu hanya rumor saja," ujar Mulandono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/2/2022).
Mulandono mengatakan bahwa lokasi kecelakaan sangat dekat dengan pos pemadam kebakaran tempat dia bertugas.
"Justru berlangsung sangat cepat, kebetulan pos kami sangat dekat dengan lokasi kecelakaan. Pos kami dekat Stasiun Pasar Senen," ungkap Mulandono.
"Antara 3-5 menit kami sudah sampai di lokasi," imbuhnya.
Mulandono menyebutkan, ketika sampai di lokasi kecelakaan, pihaknya langsung memadamkan api.
"Memang posisi pas kami datang, api sudah besar. Proses pemadaman sekitar 5 menit, cepat sekali," ucapnya.
"Jadi berita-berita yang beredar di masyarakat, kalau menurut saya itu enggak benar faktanya. Yang jelas begitu kami dapat laporan, langsung kami ke lokasi," jelas Mulandono.
Sebagai informasi, AKP Novandi Arya Kharisma yang merupakan anak Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang bersama Fatimah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin dini hari.
Sedan Camry dengan pelat B 1102 NDY menabrak pembatas jalan jalur transjakarta hingga menyebabkan mobil terbakar.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB itu menyebabkan AKP Novandi dan Fatimah meninggal dunia akibat luka bakar yang dialami keduanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.