JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Hilda sempat dipertemukan dengan dua eksekutor pembunuh bayaran yang menghabisi nyawa teman laki-lakinya, koki muda berinisial VF (22), oleh polisi.
Dia dipertemukan dengan dua eksekutor saat diperiksa sebagai saksi pada Jumat (11/2/2022) malam.
Saat diperiksa, Hilda diberi tahu bahwa pelaku berjumlah tiga orang, yakni dua orang eksekutor dan seorang dalang yang menyewa kedua eksekutor untuk membunuh korban.
Hilda pun dipertemukan dengan dua eksekutor berinisial MYL dan DA.
"Jadi (pelaku) ada tiga orang, yang dalangnya ini saya belum ketemu. Saya ketemu sama yang pelakunya aja dua orang," kata Hilda saat dihubungi.
Baca juga: Pembunuhan Koki di TPU Chober Pesanggrahan Diduga karena Masalah Sewa Motor
Saat itu, kedua eksekutor memberi tahu Hilda bahwa dalang pembunuhan yang menyewa mereka untuk membunuh korban adalah perempuan berinisial LM.
Hilda pun mengaku mengenal LM. Kata Hilda, mereka berteman.
"Tahu (LM) itu dalang karena pelaku sendiri yang ngomong. Saya kenal dekat, lama, cuma saya anggap teman biasa. Dia (LM) juga tahu saya punya hubungan sama korban," kata Hilda.
Saat mengetahui dalang pembunuhan itu adalah LM, Hilda pun menduga bahwa korban dibunuh akibat masalah kerusakan motor LM yang disewa korban.
Hilda mengemukakan, korban pernah menggadaikan motor kepada LM. Korban juga pernah menyewa motor LM.
Baca juga: Otak Pelaku Pembunuhan Koki di TPU Chober Ulujami Ditangkap, Sewa 2 Eksekutor dan Dibayar Rp 1 Juta
Namun, motor LM yang disewa oleh korban sempat rusak. Korban juga sempat ditilang hingga STNK motor itu disita.
"Motor (LM) yang dipakai korban ini kan rusak, si LM tidak mau tahu, minta ganti rugi. Terus STNK ketilang, dia minta diganti juga secepatnya," kata Hilda.
"Jadi si korban ini ditekan terus. Disuruh ngambil, disuruh ngurus motor itulah sama STNK-nya," ucap Hilda.
Perseteruan antara korban dan LM yang terjadi beberapa waktu lalu itu terus berlanjut hingga beberapa jam sebelum terjadi pembunuhan.
"Saya kenal (dengan dalang LM), kenal dekat. Cuma sudah lama ada masalah ini, masalah motor. Kemarin mereka itu sempat cekcok masalah motor," kata Hilda.