Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bejatnya Ayah Tiri Perkosa Balita di Koja, Terjadi Berkali-kali sejak Tahun Lalu

Kompas.com - 15/02/2022, 08:14 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak berusia 4 tahun di Koja, Cilincing, Jakarta Utara, menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh mantan ayah tirinya.

Hal tersebut diketahui sudah terjadi cukup lama, yakni sejak Oktober 2021. Namun, kasus tersebut baru terungkap belakangan saat sang anak menginap di rumah keluarga dan menunjukkan suatu keganjilan.

Balita tersebut mengaku bahwa dia sering diperlakukan secara tidak senonoh oleh mantan ayah tirinya. Keluarga pun langsung melaporkan pelaku berinisial IN (50) ke Polres Metro Jakarta Utara.

Terungkap Saat Menginap di Rumah Saudara

Pengurus RW di sekitar kediaman korban membeberkan bagaimana peristiwa itu terungkap.

Saat itu korban menginap di rumah saudaranya. Dia terlihat sering menggaruk alat kelaminnya.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Koja Diduga Diperkosa Mantan Ayah Tirinya

Kerabat korban kemudian memeriksa alat kelamin balita tersebut dan menemukan keganjilan.

Setelah dipancing untuk bercerita, korban mengaku bahwa dia kerap diperlakukan secara tidak senonoh oleh mantan ayah tirinya.

Keluarga langsung melakukan visum terhadap korban dan membuat laporan ke polisi.

"Kalau kata dokter, dilihat dari kondisi fisiknya, itu terjadi sudah lama. Sekitar bulan Oktober 2021-lah," ujar I, Jumat (4/2/2022).

Laporan terhadap IN dilayangkan keluarga korban pada 31 Januari 2022.

Baca juga: Balita Diperkosa Mantan Ayah Tiri di Koja, Polisi dan LPAI Beri Pemulihan kepada Korban

Penangkapan Pelaku

Polres Metro Jakarta Utara menangkap pelaku pada Selasa (8/2/2022).

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mengatakan, saat ini, pelaku tengah menjalani proses hukum di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.

"Pelaku sudah kami tangkap dan ditetapkan tersangka, kini sudah diproses lebih lanjut," kata Wibowo, Senin (14/2/2022).

Wibowo mengatakan, hasil visum terhadap korban menunjukkan bahwa korban telah diperkosa beberapa kali oleh pelaku.

Hasil visum tersebut menjadi salah satu bukti polisi untuk mengungkap kasus pemerkosaan terhadap anak tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com