Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Terduga Pencuri Motor di Tangerang, Satu Pelaku Melarikan Diri

Kompas.com - 16/02/2022, 21:06 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Satu terduga pelaku pencurian motor tewas ditembak polisi di Jalan Benteng Betawi, Poris Plawad, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Senin (14/2/2022).

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin mengatakan, terduga pelaku tewas di rumah sakit (RS).

"(Terduga pelaku) meninggal di RS," ucapnya, dalam rekaman suara, Rabu (16/2/2022).

Komarudin menuturkan, mulanya terduga pelaku curanmor yang tewas itu bersama rekannya sudah diamankan polisi. Bahkan mereka sudah berjongkok di jalan.

Namun, tiba-tiba salah satu di antara pelaku melakukan perlawanan. Dia menghantam anggota polisi dengan sebuah batu sebelum akhirnya kabur.

Baca juga: Anggota Polisi di Tangerang Terserempet Peluru Saat Hendak Tangkap Pelaku Curanmor

"Dua-duanya (terduga pelaku pencurian motor) sudah tertangkap. Pada saat tertangkap itu, dia sempat jongkok, kemudian menghantam muka anggota dengan batu. Dia berhasil melarikan diri," papar Komarudin.

Kemudian satu terduga pelaku lain juga menyerang polisi dengan menggunakan sikutnya. Karena itu polisi langsung menembak terduga pelaku tersebut.

"Jadi dua-duanya melakukan penyerangan, yang satu bisa dilumpuhkan, yang satu berhasil melarikan diri," kata Komarudin.

Saat ini polisi masih menyelidiki apakah kedua terduga pelaku hendak mencuri motor di jalan Benteng Betawi atau di tempat lain.

Baca juga: 5 Pembegal Anggota Brimob di Bekasi Sudah 5 Kali Beraksi Pepet dan Bacok Korban

Menurut Komarudin, pihaknya baru bisa menentukan apakah kedua terduga pelaku hendak mencuri motor di jalan Benteng Betawi atau lokasi lain jika terduga pelaku yang kabur tersebut tertangkap.

"Ini yang belum bisa dikembangkan lagi karena yang satu belum kita tangkap. Nanti kalau yang satu sudah bisa kita tangkap baru bisa terbuka semuanya," papar Komarudin.

Diberitakan sebelumnya, saat kepolisian menembak salah satu terduga pelaku, ada anggota polisi lain yang turut terserempet peluru yang ditembakkan.

Polisi itu berinisial AD, anggota Polsek Benteng.

Peluru yang ditembakkan itu terserempet pinggang AD. Dia berikan izin untuk beristirahat hingga sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com