Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penutup Sumur Resapan yang Ambles di Setiabudi Akhirnya Diperbaiki

Kompas.com - 18/02/2022, 19:03 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seminggu yang lalu terjadi ambles pada tujuh penutup sumur resapan di sepanjang Jalan Taman Bakrie, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Setiabudi, Yansori mengatakan, ketujuh tutup sumur resapan yang ambles telah diperbaiki pada hari ini, Jumat (18/2/2022).

"Kami telah menindaklanjuti terkait amblesnya penutup sumur resapan, meminta pelaksana pemenang proyek memperbaiki karena masih dalam tahapan pemeliharaan," ujar Yansori dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: Saat Sumur Resapan untuk Atasi Banjir di Jakarta Tuai Polemik, Disebut Rusak Jalan hingga Tak Efektif

Yansori mengemukakan, pemeliharaan sejumlah sumur resapan yang ada di kawasan Kecamatan Setiabudi masih menjadi tanggung jawab PT Jasipa, selaku pihak ketiga.

Saat ini, PT Jasipa telah mengerahkan personel dan mobil semen untuk memperbaiki sumur resapan yang ambles.

"Ditargetkan perbaikan penutup sumur resapan yang ambles rampung dua hari ke depan," kata Yansori.

Yansori menambahkan, selain perbaikan tutup sumur resapan, Kecamatan Setiabudi juga melakukan pengurasan saluran air mikro dan penghubung.

Baca juga: Penemuan Granat Akfif di Saluran Air Kramatjati, Bagian Pin Pengaman Sudah Patah

Ada lima lokasi pengurasan saluran air mikro dan penghubung yang dikerjakan dengan melibatkan pasukan biru.

Salah satu lokasi pengurasan berlangsung di Jalan Minangkabau RT 01 RW 10, Kelurahan Pasar Manggis dengan panjang saluran 100 meter, lebar dan tinggi saluran sekitar 100 sentimeter.

Pengurasan saluran juga digelar di Jalan Prof Dr Satrio, Kelurahan Karet Kuningan, dengan mengerahkan sebanyak tujuh personil.

"Pengurasan dari endapan lumpur dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi saluran. Sehingga memiliki daya tampung air hujan lebih banyak saat hujan lebat mengguyur," ucap Yansori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com