Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Geng Motor di Kebayoran Lama, Pemuda Diserang dengan Sajam hingga 2 Motor Raib

Kompas.com - 22/02/2022, 23:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Ardiansyah menjadi korban penyerangan sejumlah orang yang diduga merupakan geng motor di Jalan Bungur, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu (20/2/2022) dini hari.

Akibat dari penyerangan tersebut, motor honda Beat milik Ardiansyah dan Yamaha Mio milik rekannya raib diduga dibawa oleh sekelompok geng motor tersebut.

"Iya ada dua motor. Motor Beat plat B 4237 SMP punya saya warna hitam strip merah," ujar Ardiansyah saat dihubungi, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Tamping Lapas Tangerang Akui Punya Ponsel dan Alat Elektronik di Kamarnya, Hakim Singgung MCB yang Kerap Turun

Ardiansyah menjelaskan, penyerangan itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 04.30 WIB. Dia bersama ketiga temannya ingin pulang ke Kebayoran Lama, usai bermain.

"Saya sempet duduk dulu di lokasi untuk foto karena di lokasi ada variasi gitu. Selang 3 menit saya duduk ada gerombolan gangster sekitar 8 motor. Satu motor bonceng 3 orang," ucap Ardiansyah.

Tak lama, Ardiansyah dan ketiga temannya diserang oleh geng motor itu. Mereka mengeluarkan senjata tajam dan mengejar korban serta ketiga temannya.

"Bawa Sajam banyak yang saya ingat tuh yang hampir ngebacok saya pake jaket merah dan celurit emas. Saya kabur tinggalin motor. Dan situ motor saya dibawa," kata Ardiansyah.

Ardiansyah telah mencoba melapor ke Polisi terkait aksi penyerangan dan pencurian motor yang dialaminya bersam rekannya.

Baca juga: UPDATE 22 Februari: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 5.208

Namun, saat ini Ardiansyah masih menunggu surat keterangan dari leasing karena motor yang diduga dibawa pelaku belum lunas dari pembelian kredit.

"Saya dan orangtua saya sudah laporan tapi belom ada surat vidusia dari dealer motornya, jadi belom bisa dapet surat kepolisian," kata Ardiansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com