Salin Artikel

Jadi Korban Geng Motor di Kebayoran Lama, Pemuda Diserang dengan Sajam hingga 2 Motor Raib

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Ardiansyah menjadi korban penyerangan sejumlah orang yang diduga merupakan geng motor di Jalan Bungur, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu (20/2/2022) dini hari.

Akibat dari penyerangan tersebut, motor honda Beat milik Ardiansyah dan Yamaha Mio milik rekannya raib diduga dibawa oleh sekelompok geng motor tersebut.

"Iya ada dua motor. Motor Beat plat B 4237 SMP punya saya warna hitam strip merah," ujar Ardiansyah saat dihubungi, Selasa (22/2/2022).

Ardiansyah menjelaskan, penyerangan itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 04.30 WIB. Dia bersama ketiga temannya ingin pulang ke Kebayoran Lama, usai bermain.

"Saya sempet duduk dulu di lokasi untuk foto karena di lokasi ada variasi gitu. Selang 3 menit saya duduk ada gerombolan gangster sekitar 8 motor. Satu motor bonceng 3 orang," ucap Ardiansyah.

Tak lama, Ardiansyah dan ketiga temannya diserang oleh geng motor itu. Mereka mengeluarkan senjata tajam dan mengejar korban serta ketiga temannya.

"Bawa Sajam banyak yang saya ingat tuh yang hampir ngebacok saya pake jaket merah dan celurit emas. Saya kabur tinggalin motor. Dan situ motor saya dibawa," kata Ardiansyah.

Ardiansyah telah mencoba melapor ke Polisi terkait aksi penyerangan dan pencurian motor yang dialaminya bersam rekannya.

Namun, saat ini Ardiansyah masih menunggu surat keterangan dari leasing karena motor yang diduga dibawa pelaku belum lunas dari pembelian kredit.

"Saya dan orangtua saya sudah laporan tapi belom ada surat vidusia dari dealer motornya, jadi belom bisa dapet surat kepolisian," kata Ardiansyah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/22/23522421/jadi-korban-geng-motor-di-kebayoran-lama-pemuda-diserang-dengan-sajam

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke