Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Street Race" di Bekasi Diperkirakan Akan Digelar pada Awal April 2022

Kompas.com - 23/02/2022, 15:26 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memperkirakan ajang street race di Bekasi digelar paling lambat pada awal April 2022.

Awalnya, kompetisi yang diadakan untuk memfasilitasi pebalap liar di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya itu akan digelar pada Februari 2022. Namun, ajang tersebut ditunda karena angka kasus Covid-19 meningkat.

"Mudah-mudahan bulan Maret atau paling lambat awal bulan April sudah bisa dimulai untuk pelaksanaan street race," ujar Sambodo, saat ditemui di Alun-alun M Hasibuan, Kota Bekasi, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Tak Ada Ajang Street Race pada Februari 2022

Ia mengatakan, street race baru bisa dilakukan jika angka kasus Covid-19 menurun.

Kendati demikian, kata Sambodo, pihaknya tetap melakukan persiapan terkait trek atau lintasan yang akan digunakan untuk balapan.

"Untuk sementara tapi kita tunda, menunggu sampai covid-19 mereda. Mudah-mudahan angkanya melandai terus seperti ini," tutur dia.

kepolisian sudah meninjau tiga lokasi yang layak dijadikan sebagai tempat balap jalanan resmi selanjutnya.

Ketiga lokasi tersebut yakni kawasan Meikarta di Kabupaten Bekasi, Perumahan Vida di Bekasi Kota, dan kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang Selatan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Polda Metro Jaya Tunda Ajang Street Race Kedua di Tangerang dan Bekasi

Kepolisian sudah meninjau tiga lokasi di wilayah penyangga ibu kota yang layak digunakan untuk kompetisi tersebut.

Tiga lokasi yang dimaksud yakni kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang Selatan, Meikarta di Kabupaten Bekasi, dan Perumahan Vida di Kota Bekasi.

Ajang street race diharapkan dapat mencegah balap liar di jalan raya yang meresahkan masyarakat.

Diketahui, street race yang difasilitasi Polda Metro Jaya telah berlangsung di Ancol, pada Minggu (16/1/2022). Terdapat sekitar 350 pembalap atau joki yang ikut kompetisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com