Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Koki di TPU Chober, Amarah Pacar Korban dan Bantahan soal Hubungan Sejenis

Kompas.com - 25/02/2022, 10:38 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap koki muda, VF, yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Chober kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada 10 Februari lalu.

Rekonstruksi dilakukan pada Kamis (24/2/2022), dengan menghadirkan tiga tersangka yang terdiri dari seorang perempuan berinisial LM, bersama dua orang suruhannya, MYL dan DR.

Penyidik juga menghadirkan tiga orang saksi, satu di antaranya kekasih korban, Hilda Nurlangi (28). Emosi Hilda pun pecah selama menyaksikan proses rekonstruksi itu berjalan. 

Baca juga: Sejumlah Fakta Baru Kasus Pembunuhan Koki di TPU Chober Ulujami Terungkap dalam Rekonstruksi

Amarah Hilda memuncak bukan saja karena kehilangan nyawa kekasihnya, tapi juga karena mengetahui fakta bahwa dalang dari pembunuhan itu adalah teman dekatnya sendiri. 

Ya, Hilda memang berteman dekat dengan LM yang menjadi otak pembunuhan itu. Hilda bahkan lebih dulu mengenal LM dibandingkan mengenal kekasihnya.

Kemudian, Hilda mengenalkan kekasihnya kepada LM sehingga korban dan LM saling mengenal.

Namun langkah Hilda itu justru membuat nyawa kekasihnya melayang.

"Kesal dan marah banget. Saya tidak bakal maafkan," kata Hilda saat ditemui di lokasi saat rekonstruksi.

Baca juga: Koki Muda Dibunuh di TPU Chober, Sang Pacar Sempat Pingsan

Pantauan Kompas.com, Hilda yang mengenakan jaket jin warna biru dipadu celana hitam beberapa kali mendekati ketiga tersangka, LM, MYL, dan DR.

Ketiga tersangka saat itu tengah memperagakan adegan per adegan pembunuhan terhadap korban.

Pada adegan ketiga, penyidik meminta LM yang merupakan otak dari pembunuhan itu memperagakan perannya.

Di situ, Hilda mendekati. 

Hilda yang saat itu ditemani warga lainnya beberapa kali memotret sosok LM dari jarak dekat. Dia mengaku geram melihat temannya itu.

"Geregetan banget lihatnya, mau nimpuk," kata Hilda.

Baca juga: Pembangunan Sirkuit Formula E Capai 30 Persen, Lintasan Utama Sudah Terlihat

22 Adegan

Total ada 22 Adegan yang diperagakan dalam proses rekonstruksi itu. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com