Adegan pertama dua eksekutor MYL dan DR memeragakan turun dari mobil lalu masuk ke pintu utama TPU Chober. Pada adegan selanjutnya, mereka menunggu korban dengan duduk di atas makam.
Sedangkan otak pembunuhan, LM masuk TPU dari pintu lain. Dia memantau dan memberikan petunjuk kepada MYL dan DR mengenai target mereka.
Setelah korban tiba, kedua eksekutor itu langsung beraksi. MYL menusuk korban menggunakan gunting yang disiapkan oleh LM.
Sedangkan pelaku DR berperan membantu MYL memegangi dan mencekik korban.
Baca juga: Konsep Anies Air Hujan Masuk Tanah Diterapkan di IKN, Begini Nasib Sumur Resapan di Jakarta
Dari proses rekonstruksi itu juga diketahui korban sempat melakukan perlawanan kepada kedua pelaku, namun gagal.
Setelah dua pelaku pergi meninggalkan TPU, korban juga sempat berusaha bangun untuk mencari pertolongan dengan tubuh penuh darah.
Namun, korban akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya di lokasi. Ia ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusuk pada Kamis (10/2/2022) pagi sekitar pukul 05.10 WIB.
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Koki di TPU Chober Ulujami, Pelaku Diteriaki dan Ditertawakan Warga
Kepada polisi, Pelaku LM mengaku selama ini menjalin hubungan sesama jenis dengan Hilda. LM cemburu mengetahui Hilda kini mempunyai pacar laki-laki.
"Yang bersangkutan (LM) seorang lesbi, kemudian cemburu kepada korban karena korban menjalin hubungan asmara atau berpacaran dengan saksi HN," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.
Kata Zulpan, LM sudah menjalin hubungan sesama jenis dengan Hilda selama sembilan tahun. LM bahkan membiayai kebutuhan hidup Hilda.
Oleh karena itu, ia tak terima begitu mengetahui Hilda berpacaran dengan FF. LM pun memutuskan untuk menghabisi nyawa pria tersebut.
LM pun menyuruh MYL dan DR untuk melakukan aksi pembunuhan itu. Masing-masing dari mereka dijanjikan dapat bayaran Rp 2 juta, tetapi keduanya baru menerima masing-masing Rp 500.000.
Dua hari pasca aksi pembunuhan keji itu, ketiga tersangka berhasil ditangkap. Mereka dijerat dengan pasal terkait pembunuhan berencana.
Baca juga: Tak Hanya Masalah Asmara, Pembunuhan Koki Muda di TPU Chober Ulujami Juga Dipicu Motor Rusak
Belakangan, Hilda membantah ia dan LM memiliki hubungan spesial sebagai pasangan penyuka sesama jenis. Hilda mengakui bahwa dia dekat dengan LM, namun hanya sebatas teman.
"Saya enggak pernah menganggap lebih, tidak ada ke arah sana. Tahun 2014 ke 2017 saya dekat sama dia. Tahun 2017 sampai sekarang saya pacaran sama almarhum (FF) ini," kata Hilda.