Hilda yang saat itu ditemani warga lainnya beberapa kali memotret sosok LM dari jarak dekat. Dia mengaku geram melihat temannya itu.
"Geregetan banget lihatnya, mau nimpuk," kata Hilda.
Baca juga: Pembangunan Sirkuit Formula E Capai 30 Persen, Lintasan Utama Sudah Terlihat
Total ada 22 Adegan yang diperagakan dalam proses rekonstruksi itu.
Adegan pertama dua eksekutor MYL dan DR memeragakan turun dari mobil lalu masuk ke pintu utama TPU Chober. Pada adegan selanjutnya, mereka menunggu korban dengan duduk di atas makam.
Sedangkan otak pembunuhan, LM masuk TPU dari pintu lain. Dia memantau dan memberikan petunjuk kepada MYL dan DR mengenai target mereka.
Setelah korban tiba, kedua eksekutor itu langsung beraksi. MYL menusuk korban menggunakan gunting yang disiapkan oleh LM.
Sedangkan pelaku DR berperan membantu MYL memegangi dan mencekik korban.
Baca juga: Konsep Anies Air Hujan Masuk Tanah Diterapkan di IKN, Begini Nasib Sumur Resapan di Jakarta
Dari proses rekonstruksi itu juga diketahui korban sempat melakukan perlawanan kepada kedua pelaku, namun gagal.
Setelah dua pelaku pergi meninggalkan TPU, korban juga sempat berusaha bangun untuk mencari pertolongan dengan tubuh penuh darah.
Namun, korban akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya di lokasi. Ia ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusuk pada Kamis (10/2/2022) pagi sekitar pukul 05.10 WIB.
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Koki di TPU Chober Ulujami, Pelaku Diteriaki dan Ditertawakan Warga
Kepada polisi, Pelaku LM mengaku selama ini menjalin hubungan sesama jenis dengan Hilda. LM cemburu mengetahui Hilda kini mempunyai pacar laki-laki.
"Yang bersangkutan (LM) seorang lesbi, kemudian cemburu kepada korban karena korban menjalin hubungan asmara atau berpacaran dengan saksi HN," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.