Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Kondisi Memburuk, Pasien Covid-19 yang Diisolasi di Wisata Ragunan Bakal Dirujuk

Kompas.com - 26/02/2022, 11:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 tengah menjalani isolasi di Graha Wisata Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Catatan pasien yang menjalani isolasi itu setelah bertambah satu orang, pada Jumat (25/2/2022).

Kepala Unit Pelaksana Anjungan dan Graha Wisata DKI Jakarta, Yayang Kustiawan mengatakan, sejumlah warga yang diisolasi itu masuk dalam katagori kelompok orang tanpa gejala (OTG).

Baca juga: 29 Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Jalani Isolasi di Graha Wisata TMII

Namun, jika sejumlah orang yang menjalani isolasi mengalami gejala perburukan akan dibawa ke rumah sakit rujukan Covid-19.

"Betul, apabila selama perawatan pasien mengalami kondisi memburuk maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit," ujar Yayang saat dihubungi, Sabtu (27/2/2022).

Sejauh ini belum ada warga yang menjalani isolasi mengalami gejala perburukan sampai mereka sembuh dan kembali ke rumah masing-masing.

Yayang mengatakan, pasien di Graha Wisata Ragunan umumnya menjalani isolasi selama 10 hari untuk kembali ke rumah.

"Pasien melakukan isolasi harus mendapat rujukan dari Puskesmas setempat. Untuk lamanya pasien Isolasi di Graha Wisata Ragunan rata-rata 10 hari," kata Yayang.

Baca juga: 20 Pasien Covid-19 Jalani Isolasi di Graha Wisata Ragunan, Paling Banyak Warga Kebayoran Baru dan Jagakarsa

Yayang sebelumnya mengatakan, tidak semua warga yang terpapar Covid-19 bisa melakukan isolasi di Graha Wisata Ragunan.

Adapun pasien juga harus mendapat rujukan dari puskesmas sesuai tempat warga tinggal atau domisili.

"Belum (ada pasien Covid-19), namun tetap kita antisipasi menunggu arahan dan instruksi dari pimpinan," ucap Yayang.

Selain di Graha Wisata Ragunan, Pemprov DKI Jakarta juga telah menetapkan Graha Wisata TMII, Jakarta Timur, sebagai tempat isolasi pasien.

Dua lokasi isolasi mandiri terpadu itu kembali diaktifkan karena adanya lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com