Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga yang Ikut Kejar hingga Ditabrak Tersangka Kasus Narkoba di Kelapa Gading: Kayak Koboi, Asal Nabrak Saja...

Kompas.com - 26/02/2022, 16:36 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang tersangka kasus narkoba target operasi Polsek Kemayoran menabrak sejumlah pengguna jalan saat mencoba kabur dari kejaran petugas, Jumat (25/2/2022) malam tadi.

Tersangka menabrak siapa pun yang menghalanginya saat melarikan diri mengendarai Daihatsu Gran Max B9630 PCE dari arah Kemayoran hingga Kelapa Gading.

Salah satu korban yang ditabrak, Edi Rahma (29) menceritakan bagaimana saat dirinya ikut mengejar pengemudi Gran Max putih tersebut.

Edi menceritakan, aksi kejar-kejaran antara tersangka dan polisi berlangsung mulai dari daerah Kemayoran, tepatnya di Jalan Haji Jiung.

Baca juga: Berkendara Ugal-ugalan hingga Tabrak Orang, Tersangka Narkoba Berusaha Kabur Saat Hendak Ditangkap Polisi

Ketika itu, warga yang melihat pelaku mengemudikan mobilnya secara ugal-ugalan ikut mengejar, termasuk Edi.

"Awalnya sih dia dikejar dari Kemayoran, terus saya ngikutin aja dari belakang," kata Edi saat ditemui di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat malam.

Aksi kejar-kejaran antara polisi yang dibantu warga dengan tersangka kasus narkoba ini berlangsung menegangkan.

Pasalnya, sepanjang jalan pelaku membabi buta menabrak siapa pun yang mencoba mengadangnya.

"Banyak juga korbannya. Tiba-tiba dia nabrak di sini (Pulomas sampai Kelapa Gading) lebih banyak lagi, karena emang bawa mobilnya udah kayak koboi aja dia, asal nabrak-nabrak aja," kata Edi.

"Dia nabrak mobil, orang, ojol juga ada," sambungnya.

Baca juga: Tersangka Kasus Narkoba Tabrak Orang Saat Dikejar Polisi, Korban Lebih dari Satu

Edi sendiri ditabrak saat aksi kejar-kejaran masih berlangsung di sekitaran Kemayoran.

Awalnya, Edi berniat memberhentikan laju Gran Max dengan memalang motor di depan mobil pelaku.

Upaya tersebut sia-sia lantaran tersangka kasus narkoba itu justru semakin tancap gas menabrak Edi dan motornya.

Edi pun terpental dan mengalami luka-luka akibat ditabrak mobil pelaku.

"Kalau saya ditabrak juga, saya malangin ditabrak juga. Banyak yang mengadang juga. Saya luka di kaki sama di tangan, motor saya juga parah. Saya ditabrak, saya bangun, saya kejar lagi," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com