Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Curi Tas Berisi Uang Rp 12 Juta di Toko Kue di Ciracas Saat Penjaga Tertidur

Kompas.com - 01/03/2022, 12:59 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian yang dilakukan seorang ibu di salah satu toko kue di Jalan Raya Bogor, wilayah Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, terekam kamera closed-circuit television (CCTV), Minggu (27/2/2022), sekitar pukul 13.37 WIB.

Dalam video amatir yang beredar di media sosial, tampak pelaku memanfaatkan penjaga toko yang sedang tertidur.

Pelaku menggasak satu tas yang berisi uang Rp 12 juta di samping korban.

Baca juga: Dinkes DKI: 1.273.534 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga

Kepala Kepolisian Sektor Ciracas Kompol Jupriono membenarkan adanya aksi pencurian itu.

"Jajaran kami sudah cek TKP (tempat kejadian perkara)," kata Jupriono melalui pesan tertulis, Selasa (1/3/2022).

Namun, Jupriono menyebutkan bahwa korban belum membuat laporan polisi (LP). Pihaknya sedang menunggu laporan dari korban guna memudahkan proses penyelidikan.

Terpisah, korban yang bernama Andi mengaku sedang lengah saat kejadian.

"Saya tidur, capek ya kan," ujar Andi kepada wartawan, Senin (28/2/2022) kemarin.

Baca juga: Polisi Selidiki Gerombolan Pengendara Motor Masuk Tol Layang Kelapa Gading-Pulogebang

Di samping Andi, sebenarnya ada putrinya yang juga sedang rebahan. Namun, putrinya itu juga tidak mengetahui kalau ada pencuri masuk.

Ia dan putrinya baru tersadar setelah ingin mengambil uang di tas.

"Dia (pelaku) melihat kue-kue dulu, seolah-olah pembeli. Setelah aman, dia mengeksekusi tas saya. Tas sempat ditaruh di meja, dimasukkin tas kresek hitam. Dia keluar seolah-olah sehabis belanja," ujar Andi.

Andi mengaku kehilangan uang senilai Rp 12 juta yang ada di dalam tas tersebut.

Baca juga: Mobil Tabrak Tiang JLNT Antasari, Pengemudi Terluka

"Total yang mau disetorin bank itu Rp 12 juta. Sebelumnya pernah, hilang Rp 35 juta malahan. Modusnya sama. Plus sama ponsel, tiga atau empat gitu. Tahun kemarin sih," kata Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com