Salin Artikel

Wanita Ini Curi Tas Berisi Uang Rp 12 Juta di Toko Kue di Ciracas Saat Penjaga Tertidur

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian yang dilakukan seorang ibu di salah satu toko kue di Jalan Raya Bogor, wilayah Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, terekam kamera closed-circuit television (CCTV), Minggu (27/2/2022), sekitar pukul 13.37 WIB.

Dalam video amatir yang beredar di media sosial, tampak pelaku memanfaatkan penjaga toko yang sedang tertidur.

Pelaku menggasak satu tas yang berisi uang Rp 12 juta di samping korban.

Kepala Kepolisian Sektor Ciracas Kompol Jupriono membenarkan adanya aksi pencurian itu.

"Jajaran kami sudah cek TKP (tempat kejadian perkara)," kata Jupriono melalui pesan tertulis, Selasa (1/3/2022).

Namun, Jupriono menyebutkan bahwa korban belum membuat laporan polisi (LP). Pihaknya sedang menunggu laporan dari korban guna memudahkan proses penyelidikan.

Terpisah, korban yang bernama Andi mengaku sedang lengah saat kejadian.

"Saya tidur, capek ya kan," ujar Andi kepada wartawan, Senin (28/2/2022) kemarin.

Di samping Andi, sebenarnya ada putrinya yang juga sedang rebahan. Namun, putrinya itu juga tidak mengetahui kalau ada pencuri masuk.

Ia dan putrinya baru tersadar setelah ingin mengambil uang di tas.

"Dia (pelaku) melihat kue-kue dulu, seolah-olah pembeli. Setelah aman, dia mengeksekusi tas saya. Tas sempat ditaruh di meja, dimasukkin tas kresek hitam. Dia keluar seolah-olah sehabis belanja," ujar Andi.

Andi mengaku kehilangan uang senilai Rp 12 juta yang ada di dalam tas tersebut.

"Total yang mau disetorin bank itu Rp 12 juta. Sebelumnya pernah, hilang Rp 35 juta malahan. Modusnya sama. Plus sama ponsel, tiga atau empat gitu. Tahun kemarin sih," kata Andi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/01/12590071/wanita-ini-curi-tas-berisi-uang-rp-12-juta-di-toko-kue-di-ciracas-saat

Terkini Lainnya

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke