Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati soal Status Hubungan, Pemuda Bunuh dan Perkosa Teman Perempuan

Kompas.com - 07/03/2022, 06:56 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat dikejutkan oleh penemuan jenazah perempuan, pada Jumat (4/3/2022).

Korban berinisial AW (20) ditemukan oleh kakaknya di dalam kamar kos. Ketua RT 01 RW 03 Mangga Dua Selatan, Kamarut Zaman mengatakan, penemuan jenazah AW terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

"Kakaknya dari pagi telepon korban tidak diangkat, di-WhatsApp checklist satu. Kemudian kakaknya datang ke kamar kos, lalu menjerit minta tolong," ujar Kamarut, saat ditemui di lokasi, Jumat.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Perempuan di Kamar Kos Kawasan Mangga Dua Selatan

Kamarut mengatakan, AW tinggal di kamar kos itu seorang diri. "Korban orang Mangga Dua Selatan juga, tapi lain RT dan RW," katanya.

Kepolisian Sektor (Polsek) Sawah Besar menduga AW merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan.

"Korban itu dibunuh, tapi sebelumnya korban ini diperkosa terlebih dahulu," ujar Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom, Jumat.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) terdapat luka pada tubuh korban dan ditemukan bercak sperma di kamar kosnya.

"Ada tanda-tanda kekerasan di leher bekas cekikan serta ada bekas sperma," ungkapnya.

Selang beberapa jam kemudian, polisi berhasil menangkap terduga pelaku pemerkosaan dan pembunuhan.

Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Wildan mengatakan, terduga pelaku berinisial A dan berusia 22 tahun.

"Pelaku ditangkap di Jalan Mangga Besar Raya," kata AKP Wildan, Jumat.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Perempuan di Jakarta Pusat

Menurut Wildan, A memiliki hubungan yang cukup akrab dengan korban dan sudah saling kenal cukup lama.

"Belum pacar, tapi korban sudah kenal lama dengan pelaku," ungkapnya.

Kompol Maulana Mukarom menyebutkan, faktor sakit hati menjadi penyebab pelaku memperkosa dan membunuh AW.

"Tersangka inisial A ini sakit hati dengan korban, pasalnya korban berharap serius mengenai hubungannya tapi tidak mau," kata Maulana, Sabtu (5/3/2022).

Maulana mengungkapkan, selain memperkosa dan membunuh korban, A juga membawa kabur telepon genggam dan dompet milik AW.

Barang milik AW yang dibawa pelaku telah ditemukan polisi saat penangkapan A.

"Handphone dan dompet kita dapat dari rumah tersangka setelah dilakukan penggeledahan," ucap Maulana.

Lebih lanjut, Maulana mengatakan, konferensi pers terkait kasus ini akan dijadwalkan pada Senin (7/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com