Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Sirkuit Formula E Sudah 52 Persen, Jakpro Segera Umumkan Sponsor

Kompas.com - 07/03/2022, 12:41 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan mengumumkan sponsor acara balapan mobil listrik Formula E dalam waktu dekat.

Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto mengatakan, saat ini pihak pendukung acara belum dapat dipastikan.

Sebab, Jakpro harus berkoordinasi dengan Formula E Organization (FEO) dalam pembahasan terkait sponsor.

Baca juga: Jakpro Didesak Umumkan Pihak Sponsor Formula E Jakarta

"Belum ada yang fixed (sponsor), cuma kita segera umumkan dalam waktu dekat. Dalam pembahasan sekarang," kata Widi, di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022).

”Jangan-jangan ada sponsor dari mereka dan itu dilarang oleh mereka tidak boleh. Kita koordinasikan dengan FEO,” kata dia.

Sementara, anggaran untuk pembangunan sirkuit Formula E juga membengkak sebesar Rp 10 miliar.

Anggaran awal pembangunan awal sirkuit Formula E sebesar Rp 50,1 miliar. Namun, seiring berjalannya proses pembangunan, kini anggarannya naik menjadi Rp 60 miliar.

"(Rp 60 miliar khusus) treknya. Jadi saya tidak masuk dalam penonton, grand stand-nya penonton, tribun itu enggak masuk," kata penanggung jawab proyek sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi, Ari Wibowo, Minggu (6/3/2022).

Baca juga: Anggaran Pembangunan Sirkuit Formula E Membengkak Rp 10 Miliar

Ari menjelaskan, anggaran naik karena ada beberapa tambahan dalam proses pengerjaan sirkuit yang tidak terhitung dalam anggaran awal. Salah satunya adalah proses pengerasan tanah untuk mulai membangun sirkuit.

"Ada pekerjaan yang bisa dilihat, di-seen. Ada yang unseen. Misal di dalam tanah ini ada tanah lunak berapa meter, lunaknya seperti apa," ujar dia.

"Itu kan unseen. Untuk melakukan penyelidikan atas sesuatu yang unseen itu, waktunya tidak sebentar. Mungkin bisa enam bulan untuk melakukan penyelidikan," ucapnya.

Terkait progres pembangunan sirkuit, menurut Ari, sudah mencapai 52 persen dan diperkirakan selesai pada awal April 2022.

Penyelesaian pembangunan sirkuit molor dari target awal yakni akhir Maret 2022. "Kendala lain selain cuaca, pada dasarnya semuanya undercontrol," ucap Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com