Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sembilan Kali Disatroni Maling, Korban Menduga Pelaku Orang yang Sama

Kompas.com - 07/03/2022, 13:46 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemilik rumah korban pencurian barang berharga sebanyak sembilan kali di Villa Mutiara Gading II, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, menduga bahwa pelaku pencurian adalah orang yang sama.

"Ini sudah ke-9 kali saya kemalingan, bisa jadi orang yang sama, saya kan juga baru pakai CCTV sekarang-sekarang ini, dulu belum pasang CCTV," ujar pemilik rumah, Lea Lelyana, saat dihubungi, Senin (7/3/2022).

Lea menjelaskan, dari sembilan kali kemalingan, dia sudah kehilangan berbagai barang berharga.

"Dulu itu yang diambil celengan, emas, HP. Ya pokoknya yang bisa dibawa dia. Dompet-dompet ada ATM gak dibawa sama dia. Jadi yang dibawa yang mudah dan cepat dijual," ucap Lea.

Baca juga: Dua Maling Router Wifi di Depok Tertangkap

Untuk diketahui, peristiwa pencurian yang menimpa Lea terjadi pada Minggu (27/2/2022), sekitar pukul 02.30 WIB.

Lea mengatakan, dirinya selalu terbangun dari tidur untuk membuat susu anaknya pada dini hari.

"Saya selalu membuat susu untuk anak saya tiap malam. Malam itu, ketika buat susu, saya dengar suara pintu dibuka dan ditutup. Saya kira itu anak pertama saya," kata Lea.

Ketika Lea mendengar suara tersebut, dia langsung memanggil anak pertamanya. Namun, ketika anaknya dipanggil, Lea justru mendengar suara orang sedang berlari.

Baca juga: Pemilik Rumah Ini Sudah 9 Kali Kemalingan, yang Terakhir Terekam CCTV

"Saya panggil Alex... Alex... Kok malah dengar suara orang lari. Saya pikir jangan-jangan maling, Lalu saya buka, lihat kamar anak saya, ternyata masih tidur," ujar dia.

Lea semakin curiga dan menyuruh anaknya untuk mencari ponsel. Namun, ternyata ponsel miliknya sudah raib dibawa maling.

Aksi pencurian ini pun semakin jelas, ketika pemilik rumah akhirnya membuka rekaman CCTV.

Dari sembilan peristiwa yang menimpa rumahnya, ia menduga bahwa pelaku merupakan orang yang sama.

"Bisa jadi orang yang sama. Karena dulu yang diambil celengan, emas, HP, pokoknya yang mudah dibawa dan cepat dijual kayanya," jelas dia.

Atas peristiwa yang dialami olehnya, Lea sudah melapor ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

"Sudah laporan ke kepolisian. Pertama CCTV yang kita kasih, yangkedua minta dari CCTV langsung dari Flashdisk dan nomor IMEI, jadi dilacak sama suami saya akhirnya ketemu nomor IMEI," kata Lea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com