Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ke Galeri Nasional Naik Transportasi Umum

Kompas.com - 09/03/2022, 00:45 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Galeri Nasional Indonesia merupakan salah satu museum seni rupa di Jakarta Pusat yang masih banyak dikunjungi pengunjung. Di sana terdapat beragam karya seni rupa modern hingga kontemporer. 

Lokasinya berada di Jalan Medan Merdeka Timur No14 Jakarta Pusat. Adapun karya seni rupa yang dipamerkan berupa lukisan, sketsa, grafis, patung, keramik, fotografi, seni kriya dan seni instalasi.

Saat ini Galeri Nasional indonesia memiliki sekitar 1.785 koleksi karya seniman asal Indonesia dan mancanegaraseperti Raden Saleh, Hendra Gunawan, Affandi, S. Sudjojono, Basoeki Abdullah, Barli Sasmitawi Nata, Trubus, dan masih banyak yang lainnya.

Untuk menuju ke sana, pengunjung bisa menggunakan transportasi umum berikut ini:

Cara ke Galeri Nasional dengan KRL Commuter Line

  • Stasiun terdekat dengan Galeri Nasional adalah Stasiun Gondangdia.
  • Bagi Anda yang datang dari Bekasi harus transit di Stasiun Manggarai lalu naik tujuan Jakarta Kota untuk turun di Stasiun Gondangdia.
  • Bagi yang datang dari Bogor dan Depok bisa langsung naik kereta tujuan akhir Jakarta Kota langsung turun di Stasiun Gondangdia.
  • Bagi yang datang dari Tangerang maka harus transit di Stasiun Duri lalu naik kereta tujuan Stasiun Manggarai. Dari Stasiun Manggarai naik kereta tujuan Jakarta Kota untuk turun di Stasiun Gondangdia. Atau bisa juga dari Stasiun Duri naik ke Kampung Bandan lalu naik turuan Jakarta Kota. Dari Jakarta Kota naik kereta ke Bogor turun di Stasiun Gondangdia.
  • Dari Stasiun Gondangdia, bisa menyambung dengan transportasi online. Jaraknya sekitar 2-3 kilometer. Atau bisa juga naik bis Kopaja P 20 AC atau non AC arah Pasar Senen untuk turun di depan Galeri Nasional Indonesia

Baca juga: Galeri Nasional Buka untuk Umum Mulai Kamis

Cara ke Galeri Nasional dengan Transjakarta

  • Untuk ke Galeri Nasional Pengunjung perlu turun di Halte Gambir 2. Jarak dari Halte Gambir ke Galeri Nasional hanya 200 meter.
  • Halte Gambir 2 dilewati oleh tiga rute yaitu Koridor 2 (Harmoni-Pulo Gadung), Koridor 2A (Bunderan Senayan–Pulo Gadung) dan koridor 2C (Monas–PRJ).
  • Bila datang dari Jakarta Selatan, bisa langsung naik Transjakarta koridor 6H (Lebak Bulus-Senen) lalu turun di halte Gambir 1 dilanjutkan berjalan kaki sekitar 500 meter ke Galeri Nasional.
  • Bila datang dari Jakarta Timur, naik koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) lalu turun di halte busway UKI Cawang. Lanjut naik TransJakarta Busway koridor 10 arah Tanjung Priok turun di halte busway Yos Sudarso Cempaka Mas untuk transit Trasnjakarta koridor 2 arah Harmoni. Turun di halte busway Gambir.

Baca juga: Spot Instagramable di Galeri Nasional Indonesia

Cara ke Galeri Nasional dengan MRT

  • Untuk ke Galeri Nasional bisa naik MRT lalu turun di Stasiun Senayan.
  • Dari Stasiun Bundaran Senayan keluar ke halte Transjakarta Bundaran Senayan lanjut naik Koridor 2A (Bunderan Senayan–Pulo Gadung). Turun di Halte Gambir 2. Lanjut jalan kaki ke Galeri Nasional.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com