Waspada Penipuan Berkedok "Trading Binary Option", Wagub DKI: Mari Cermat Sebelum Berinvestasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan masyarakat untuk cermat sebelum berinvestasi.

Menurut dia, sebelum berinvestasi alangkah baiknya masyarakat mengecek legalitas perizinan aplikasi tersebut melalui laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Mari cermat sebelum berinvestasi kenali betul dan waspadai investasi ilegal," kata Riza melalui akun Instagram resminya @arizapatria, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Apa Itu Binary Option? yang Membuat Crazy Rich Indra Kenz Terancam 20 Tahun Penjara

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Ariza Patria | 6 M (@arizapatria)

Politisi Partai Gerindra ini juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hari dengan iming-iming keuntungan besar.

Riza pun menyarankan masyarakat untuk lebih banyak membaca pemberitaan di media resmi dan berkonsultasi dengan banyak orang sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Sebelumnya, Binary Option dan Qoutex belakangan ramai diperbincangkan.

Baca juga: Mengenal Lagi Binary Option dan Quotex yang Jerat Doni Salmanan Jadi Tersangka Penipuan

Ini menjadi perbincangan setelah polisi menetapkan influencer yang juga dikenal sebagai crazy rich Bandung, Doni Salmanan, sebagai tersangka kasus dugaan penipuan berkedok binary option aplikasi Quotex.

Selain penipuan, Doni juga menjadi tersangka berita bohong dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun.

Binary option merupakan instrumen trading (perdagangan) daring. Cara kerjanya, trader harus menebak harga suatu aset akan bergerak naik atau turun dalam jangka waktu tertentu.

Trader dapat memilih aset yang akan diperdagangkan, umumnya berupa mata uang, indeks saham, kripto, hingga komoditas.