Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi A DPRD DKI Minta Dinas Komunikasi Informatika Tambah Layanan JakWiFi

Kompas.com - 09/03/2022, 18:45 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) terus menggenjot penambahan layanan Wifi gratis di Ibu Kota atau JakWiFi.

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Karyatin Subiyantoro mengatakan, selain untuk mendukung pendidikan, JakWiFi saat ini juga dimanfaatkan perangkat lingkungan di Rukun Warga (RW).

"Karena RW tempat berkumpulnya para dasawisma ketika membuat laporan yang harus segera di-update. Sementara kalau hanya mengandalkan operasional (honor) yang mereka dapatkan hanya untuk membeli paket data," kata Karyatin dalam keterangan tertulis, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Empat Pelajar di Bekasi Tersengat Listrik Saat Perbaiki Kabel Jaringan WiFi

JakWiFi merupakan program dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam rangka upaya mendukung konektivitas dan produktivitas masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Salah satunya dengan menyediakan akses internet gratis di ribuan titik di seluruh penjuru secara daring atau online.

Program JakWiFi terselenggara karena dukungan kolaborasi dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) dan PT Bali Towerindo Sentra (Molecool).

Baca juga: Ada 466 Titik JakWIFI Gratis di Jakbar, Kecepatan Diklaim 20 MBPS

Pada program itu, Pemprov DKI Jakarta menargetkan 9.413 titik JakWiFi yang akan dibangun di seluruh Jakarta.

Saat ini, sudah ada 5.665 titik Wifi publik yang dapat dimanfaatkan warga secara gratis dengan rincian 1.497 lokasi JakWiFi yang disediakan langsung oleh Pemprov DKI Jakarta.

Kemudian 4.155 lokasi yang disediakan oleh Bali Tower, serta 13 lokasi yang disediakan oleh APJATEL,

Baca juga: Program JakWifi Diperluas, Bagaimana Cara Akses Internet Gratis di 6.000 Titik di Jakarta?

Akses internet gratis JakWiFi dapat ini dinilai Karyatin bisa digunakan oleh seluruh warga DKI Jakarta, baik peserta didik untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Kemudian, UMKM untuk memasarkan dan mempromosikan produk, para pekerja dalam menjalankan pekerjaan dari rumah atau work from home, serta kebutuhan penting lainnya.

Oleh karena itu, bersama jajaran Komisi A berharap agar usulan pemasangan JakWifi disesuaikan rencana kebutuhan.

"Tetap perhatikan kualitas internetnya. Jangan sampai banyak diperluas tapi malah jaringan lambat ataupun akses-nya susah masuk, kami harap tidak seperti itu," ucap Karyatin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com