JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) terus menggenjot penambahan layanan Wifi gratis di Ibu Kota atau JakWiFi.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Karyatin Subiyantoro mengatakan, selain untuk mendukung pendidikan, JakWiFi saat ini juga dimanfaatkan perangkat lingkungan di Rukun Warga (RW).
"Karena RW tempat berkumpulnya para dasawisma ketika membuat laporan yang harus segera di-update. Sementara kalau hanya mengandalkan operasional (honor) yang mereka dapatkan hanya untuk membeli paket data," kata Karyatin dalam keterangan tertulis, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: Empat Pelajar di Bekasi Tersengat Listrik Saat Perbaiki Kabel Jaringan WiFi
JakWiFi merupakan program dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam rangka upaya mendukung konektivitas dan produktivitas masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Salah satunya dengan menyediakan akses internet gratis di ribuan titik di seluruh penjuru secara daring atau online.
Program JakWiFi terselenggara karena dukungan kolaborasi dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) dan PT Bali Towerindo Sentra (Molecool).
Baca juga: Ada 466 Titik JakWIFI Gratis di Jakbar, Kecepatan Diklaim 20 MBPS
Pada program itu, Pemprov DKI Jakarta menargetkan 9.413 titik JakWiFi yang akan dibangun di seluruh Jakarta.
Saat ini, sudah ada 5.665 titik Wifi publik yang dapat dimanfaatkan warga secara gratis dengan rincian 1.497 lokasi JakWiFi yang disediakan langsung oleh Pemprov DKI Jakarta.
Kemudian 4.155 lokasi yang disediakan oleh Bali Tower, serta 13 lokasi yang disediakan oleh APJATEL,
Baca juga: Program JakWifi Diperluas, Bagaimana Cara Akses Internet Gratis di 6.000 Titik di Jakarta?
Akses internet gratis JakWiFi dapat ini dinilai Karyatin bisa digunakan oleh seluruh warga DKI Jakarta, baik peserta didik untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Kemudian, UMKM untuk memasarkan dan mempromosikan produk, para pekerja dalam menjalankan pekerjaan dari rumah atau work from home, serta kebutuhan penting lainnya.
Oleh karena itu, bersama jajaran Komisi A berharap agar usulan pemasangan JakWifi disesuaikan rencana kebutuhan.
"Tetap perhatikan kualitas internetnya. Jangan sampai banyak diperluas tapi malah jaringan lambat ataupun akses-nya susah masuk, kami harap tidak seperti itu," ucap Karyatin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.