Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak, Pengganti Jembatan "Indiana Jones" di Jagakarsa Tak Pernah Diurus Usai Diresmikan

Kompas.com - 10/03/2022, 21:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan pengganti jembatan "Indiana Jones" yang berada di RT 012 RW 002 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, rusak pada papan pijak.

Ketua RT 012 Hambali mengatakan, jembatan yang saat ini memiliki nama Jembatan Wiratman Karkasa itu tidak pernah dirawat dan diurus sejak selesai dibangun dan diresmikan pada 2018.

"Memang sudah tidak ada yang urus. Sejak diresmikan itu ya sudah ditinggal begitu saja. Seharusnya kan ada perawatan," ucap Hambali saat ditemui, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Pengganti Jembatan Indiana Jones di Jagakarsa Rusak, Papan Pijak Berlubang hingga Besi Berkarat

Hambali mengatakan, jembatan itu menghubungkan Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, dengan Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Depok.

Hambali menduga, kedua pihak kelurahan saling menunggu soal perawatan dan perbaikan jembatan itu. Padahal papan pijak jembatan itu sudah berlubang sejak 2021.

"Iya jadi seperti saling menunggu. Sini (Jaksel) menunggu Depok (yang memperbaiki), dan dia juga begitu," ucap Hambali.

Hambali mengatakan, meski kondisinya sudah rusak, jembatan tersebut masih digunakan setiap hari oleh masyarakat.

Baca juga: Pengganti Jembatan Indiana Jones di Jagakarsa Sudah Rusak Sejak 2021

Hanya saja, pengguna jembatan tersebut tak sebanyak sebelum pandemi karena kini umumnya masyarakat banyak beraktivitas di rumah.

"Kalau dulu sekolah masih aktif 100 persen, SD sampai SMA itu banyak anak sekolah yang lewat situ. Terus banyak juga pekerja yang ingin naik kereta ke Universitas Pancasila juga lewat situ," kata Hambali.

Pantauan Kompas.com, tampak sejumlah papan kayu pijakan untuk penyeberang telah berlubang.

Lubang itu memiliki diameter beragam. Lubang paling besar terdapat pada papan di ujung jembatan sisi Kelurahan Srengseng Sawah.

Baca juga: Mengenal Hotel 10.000, Gubuk Khusus Nyabu di Kampung Boncos Jakarta Barat

Selain papan pijakan yang berlubang, sejumlah besi yang menjadi konstruksi jembatan pun telah berkarat.

Warga Srengseng Sawah, Jihan, mengatakan bahwa warga setempat masih menggunakan jembatan meski kondisinya memprihatinkan.

"Iya memang sudah berlubang, tapi banyak warga yang masih menggunakan buat menyeberang. Tapi banyak warga Depok ke Jakarta Selatan," ujar Jihan.

Untuk diketahui, Jembatan Wiratman Karkasa dibangun pada 2018 sebagai pengganti jembatan "Indiana Jones".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com