DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok melaporkan keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Pusat Studi Jepang (PSJ) Universitas Indonesia (UI) terisi 11 pasien pada Senin (14/3/2022) pukul 22.00 WIB.
Kepala Dinkes Depok Mary Liziawati memerinci, terdapat delapan perempuan dan tiga laki-laki yang tengah menjalani isolasi terpusat di PSJ.
"Jumlah pasien di PSJ ada 11 orang dengan persentase bed terisi 21,15 persen," kata Mary saat dikonfirmasi, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: BOR Isolasi Pasien Covid-19 di RS Rujukan di Tangsel Turun Jadi 31 Persen
Mary mengatakan, isolasi terpusat (isoter) di PSJ sebelumnya memiliki kapasitas 56 tempat tidur, tetapi sekarang hanya disediakan 52 tempat tidur.
"Sekarang PSJ 52 bed, dengan 41 bed masih tersedia," ujar Mary.
Terdapat persyaratan bagi pasien yang hendak menjalani isolasi di PSJ UI, yakni memiliki KTP atau berdomisili di Depok, serta dilengkapi surat keterangan dari RT hingga RW atau bekerja di Kota Depok.
Pasien yang dirawat di tempat isolasi terpusat berstatus positif Covid-19 dan tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Selain itu, kondisi rumah pasien tidak memadai untuk isolasi mandiri.
Baca juga: UPDATE 14 Maret: Ada 188 Kasus Baru Covid-19 di Depok, Totalnya Kini 159.776
Lebih lanjut, Mary menjelaskan, pasien Covid-19 di PSJ UI berusia minimal 15 tahun dan maksimal 60 tahun.
“Sedangkan untuk pendaftaran pasien dapat dilakukan melalui rujukan puskesmas setempat,” kata Mary.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.