Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Kelangkaan, Dinas PPKUKM DKI Jakarta Minta Produsen Minyak Goreng Sediakan 350.000 Liter Per Bulan

Kompas.com - 15/03/2022, 16:23 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta meminta perusahaan produsen minyak goreng di Tanjung Priok, Jakarta Utara, memenuhi kewajiban menyediakan 350.000 liter minyak goreng per bulan.

Kepala Seksi (Kasie) Pengawasan KUKM Dinas PPKUKM DKI Jakarta Rosita mengatakan, jumlah tersebut diminta dalam rangka mengatasi kelangkaan minyak goreng.

"Kami akan mengecek langsung data yang sudah kami terima hari ini ke ritel atau ke penyalur betulkah disalurkan sejumlah itu, dan kami akan minta buktinya di sana apakah penyalurannya sudah sesuai," kata Rosita saat melakukan kunjungan bersama Polda Metro Jaya dan Polres Tanjung Priok ke perusahaan penghasil minyak goreng PT Salim Ivomas Pratama, Selasa (15/3/2022).

 Baca juga: Pemkot Jakarta Timur Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng di 18 Kelurahan

Rosita mengatakan, pihaknya berkolaborasi dalam kunjungan tersebut untuk memantau langsung kelangkaan minyak goreng dari penyalurnya.

Sementara itu, Kasubdit I Indag Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Edward Zulkarnain mengatakan, kunjugan tersebut dilakukan untuk mencaritahu penyebab kelangkaan minyak goreng.

"Supaya masyarakat tidak berprasangka negatif terhadap pihak tertentu," kata dia

Menurut Edward, pihaknya juga akan mengecek hingga ke penjual untuk mengetahui penyebab kelangkaan minyak goreng tersebut.

Hal tersebut juga dilakukan sekaligus untuk mengatasi masalah harga minyak goreng yang juga melonjak akibat kelangkaannya.

Baca juga: 11 Lokasi Vaksinasi Booster di Tambora sampai 27 Maret, Peserta Dapat Minyak Goreng Gratis

Diketahui, saat ini masih terjadi kelangkaan minyak goreng di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Jakarta.

Kalaupun ada, harga minyak goreng tersebut cukup tinggi daripada biasanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com