Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Khawatir Subsidi Transportasi untuk Tarif Terintegrasi Salah Sasaran

Kompas.com - 16/03/2022, 20:14 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan merasa khawatir subsidi transportasi untuk tarif terintegrasi salah sasaran dan tidak diterima oleh warga Ibu Kota.

Menurut Manuara, subsidi bisa saja dimanfaatkan oleh orang di luar DKI Jakarta. Padahal subsidi menggunakan pajak dari warga Jakarta.

"Artinya jika nanti PSO (public service obligation) itu didanai oleh APBD, karena arus yang terbesar nanti (orang-orang) dari Jabodetabek," kata Manuara saat rapat kerja Komisi B di DPRD DKI Jakarta, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Koantas Bima Kini Terintegrasi Sistem BRT Transjakarta

Dia meminta agar Pemprov DKI Jakarta bisa memastikan penerima manfaat subsidi transportasi harus didominasi warga Ibu Kota.

"Data yang disajikan terlihat bahwa sebetulnya penerima manfaat terbesar adalah orang-orang yang bermukim di luar Jakarta," tutur politikus PDI-P ini.

Hal senada disampaikan oleh Anggota Komisi B Gilbert Simanjuntak. Dia menilai subsidi triliunan rupiah untuk mewujudkan tarif terintegrasi justru akan dinikmati oleh warga non-DKI Jakarta.

Baca juga: Tarif Integrasi Transportasi Umum di Jakarta Akan Diputuskan Bulan Ini

"Berapa kemudian penumpang yang diperkirakan akan berasal dari luar DKI Jakarta yang akan kita subsidi?" tutur Gilbert.

Menurut Gilbert, subsidi transportasi senilai lebih dari Rp 3 triliun setiap tahunnya bisa dialokasikan untuk program lain yang bisa dirasakan langsung oleh warga Jakarta.

"Ini bukan bilangan kecil, Rp 3 triliun itu saya bisa membangun berapa rumah susun di Jakarta," kata dia.

Baca juga: 3 BUMD DKI Rugi Rp 14 Miliar Jika Terapkan Tarif Integrasi Transportasi Umum

Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan subsidi transportasi lebih dari Rp 3 triliun dalam tiga tahun terakhir.

Subsidi tersebut dikucurkan untuk biaya tiket perjalanan warga untuk tiga BUMD transportasi di Jakarta yaitu Transjakarta, LRT dan MRT.

Tahun 2019, DKI Jakarta mengucurkan Rp 3,1 triliun, 2020 sebesar Rp 3,5 triliun dan Rp 3,8 triliun untuk tahun 2021. Diperkirakan bila tarif terintegrasi diterapkan maka subsidi PSO bisa lebih besar lagi.

Adapun tarif terintegrasi rencananya akan diputuskan bulan ini, Maret 2020 setelah mendapat persetujuan dari DPRD DKI Jakarta.

Tarif yang diusulkan adalah Rp 10.000 untuk sekali jalan selama durasi tiga jam. Dalam durasi tersebut, penumpang bisa berpindah-pindah moda transportasi tanpa harus menambah biaya tiket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com