Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gelar Unjuk Rasa, Minta Pemkot Segera Perbaiki Jalan Rusak di Tangerang

Kompas.com - 21/03/2022, 18:04 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, menggelar unjuk rasa terkait kerusakan Jalan Juanda dan Jalan Garuda, Senin (21/3/2022).

Kedua ruas jalan itu saling terhubung dan terletak di wilayah Kelurahan Batusari. Koordinator aksi, Ervin mengatakan, Jalan Juanda dan Jalan Garuda mengalami kerusakan sejak beberapa tahun yang lalu dan kian parah.

"Jelas ya protes kita ini tentang perbaikan jalan yang ada di Jalan Juanda dan juga Jalan Garuda," ujarnya kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Diperbaiki, Masyarakat Adat Moy Tutup Aktivitas Galian C di Jayapura

Menurut Ervin, warga sekitar telah mengeluhkan soal kerusakan di dua jalan itu ke pemerintah setempat sejak 2020.

Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tak kunjung memperbaiki jalan tersebut hingga saat ini.

Kata dia, warga setempat kembali menyuarakan soal rusaknya dua jalan itu lantaran semakin banyak pengendara yang mengalami kecelakaan.

"Sejauh ini tidak diperbaiki-perbaiki padahal kita sudah bersuara dari tahun 2020. Karena ini sudah banyak makan korban makanya kita bersuara lagi," sebut dia.

Ervin menyebutkan, tidak sedikit pengendara motor yang terjatuh saat melintasi Jalan Juanda dan Jalan Garuda.

Warga menilai, kerusakan jalan tersebut mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Baca juga: Pemkot Bekasi Terima 61 Aduan Masyarakat soal Jalan Rusak

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jalan Juanda yang terletak di depan kantor Kelurahan Batusari mengalami kerusakan pada beberapa bagian.

Diperkirakan, Jalan Juanda memiliki panjang sekitar 1,8 kilometer. Jalan itu memiliki dua jalur. Namun, sebagian dari salah satu jalurnya ditutup karena rusak total.

Dengan demikian, pengendara terpaksa melewati jalur satu arah yang dibuat menjadi dua arah.

Kerusakan parah juga terjadi di ujung timur Jalan Juanda atau berada di dekat kantor Kelurahan Batusari.

Lantaran rusak parah, ujung jalan yang berupa pertigaan itu menyebabkan kemacetan kendaraan bermotor.

Sementara, ujung barat Jalan Juanda berada di dekat kantor AirNav, salah satu BUMN.

Baca juga: Jalan Rusak di Kaliabang Bekasi Belum Diperbaiki karena Anggaran Diprioritaskan untuk Covid-19

Kondisi Jalan Garuda tak berbeda jauh dengan Jalan Juanda. Kerusakan di ujung barat jalan yang berbentuk pertigaan tersebut tergolong parah.

Di kedua jalan itu, kebanyakan kendaraan yang melintas merupakan kendaraan bermuatan besar.

Tak sedikit warga yang juga melintas di kedua jalan itu, bersamaan dengan truk bermuatan besar.

Di pertigaan Jalan Garuda, terdapat warga yang mengatur lalu lintas untuk meminimalisasi kemacetan yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com